Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Diminta Hidupkan Kembali Rencana Pembangunan Deep Tunnel

Kompas.com - 30/12/2014, 04:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta menyarankan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menghidupkan kembali rencana pembangunan deep tunnel yang pernah digaungkan oleh gubernur sebelumnya, Joko Widodo.

Lembaga wakil rakyat itu berkeyakinan deep tunnel merupakan salah satu solusi untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai sudah saatnya melakukan inovasi dalam penanganan banjir, selain melakukan upaya-upaya konvensional seperti normalisasi sungai.

"Deep tunnel ini bisa menjadi solusi. Nanti sungai-sungai utama bisa dihubungkan dengan deep tunnel ini, misalnya dibuat sodetan seperti sodetan dari Ciliwung ke Kanal Banjir Barat," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, di Gedung DPRD, Senin (29/12/2014).

Prasetio berkeyakinan keberadaan deep tunnel ini akan bisa menanggulangi banjir di DKI, seperti halnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Di Ibu Kota negeri jiran tersebut, kata Pras, pemerintah setempat menjadikan deep tunnel sebagai tumpuan untuk mengatur jumlah debit air akibat tingkat curah hujan yang tinggi.

Untuk mewujudkan keberadaan deep tunnel, lanjut Pras, Pemprov DKI tak perlu tak harus mengandalkan APBD saja tetapi bisa dengan menggandeng swasta. "Pemprov DKI bisa melibatkan swasta melalui penanaman investasi, sehingga tidak perlu menggunakan APBD. Kita ajak swasta untuk berinvestasi dalam proyek ini," ujar dia.

Jokowi yang sekarang adalah Presiden, pada akhir 2012 pernah menyatakan keinginannya membangun deep tunnel di Jakarta, yakni mulai dari Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, hingga Pluit. Pembangunan deep tunnel itu diperkirakan butuh dana Rp 16 triliun.

Saat itu Jokowi juga ingin agar deep tunnel bisa difungsikan sebagai jalan saat cuaca kering, seperti yang terjadi di Kuala Lumpur. Dengan demikian, keberadaannya juga berfungsi menambah rasio jalan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com