Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pejabat yang terbukti memakai narkoba akan menerima sanksi tegas. Tak ada toleransi atas tindakan pidana tersebut.
"Konsekuensinya, kalau terbukti terlibat dengan narkoba, (jabatannya) akan langsung dicopot," tutur Saefullah di Balai Kota, Senin (5/1/2015).
Adapun hasil tersebut diperkirakan akan selesai dalam minggu ini. Menurut Saefullah, jika nantinya proses pemeriksaan urine menunjukkan hasil mencurigakan atau terindikasi mengandung narkoba, maka pejabat tersebut akan diminta menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala BNNP DKI Ali Johardi enggan untuk berkomentar soal hasil tes narkoba tersebut. "Nanti hasilnya diserahkan ke Pemprov DKI. Kita tidak bisa kasih keterangan di sini," ucap Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.