Pengamatan Wartakotalive.com, Rabu (7/1/2015), 200 personel gabungan Polres Jakarta Pusat dan Polsek Menteng serta 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyemut di Jalan Sumenep, tak jauh dari Taman Lawang.
Beberapa personel tampak bersiap siaga dan mengawasi jalannya pengosongan rumah berpagar hitam tersebut. Terlihat beberapa pemuda berdiri di sekitar teras rumah.
Aparat langsung menggeruduk rumah seluas lebih kurang 700 meter persegi itu dan memasukkan truk guna mengangkut barang rumah tangga milik penghuni tersebut. Ketika beberapa aparat masuk ke dalam garasi, tiba-tiba seorang pria yang diketahui anggota tim pengacara hukum penghuni rumah berteriak lantang mengusir aparat dari dalam rumah.
"Ngapain kalian ke sini! Keluar! Ini liar! Ini eksekusi liar! Saya tahu kalian ini aparat bayaran! Keluar!" teriak pria tersebut.
Teriakan tersebut justru dibalas aparat dengan terus melakukan dialog secara persuasif. "Pak, kita di sini hanya menjalankan tugas. Makanya kita harap Bapak mau keluar," ucap salah seorang petugas Satpol PP dengan merendah.
Namun, dialog ini tak kunjung mendapatkan titik temu. Beberapa penghuni tetap bersikukuh tak ingin keluar dari rumah. Alhasil, salah seorang petugas eksekusi dari PT Taspen berteriak ke arah rumah lantaran penghuni tak kunjung keluar.
"Udah tidak ada lagi waktu untuk negosiasi! Keluarin aja cepat! Keluarkan mereka! Tidak ada lagi negosiasi! Keluar kalian!" teriak seorang pria berkemeja hitam.
Teriakan tersebut tak membuat penghuni rumah tersebut keluar. Aparat terus berupaya agar penghuni keluar dari rumah bercat putih itu.
Tiba-tiba, seorang berkulit hitam yang diketahui sopir sang penghuni keluar dari dalam rumah dan langsung memaki-maki aparat.
"Keluar kalian! Keluar!" teriak pria tersebut sambil menunjuk-nunjuk.
Alhasil, aksi baku dorong, melerai, dan mencekik pun terjadi. Pria tersebut langsung diamankan petugas lantaran membuat kericuhan yang tidak jelas.
Pengosongan rumah dinas itu berlangsung selama lebih dari empat jam. Hingga kini, aksi ricuh itu masih terjadi dan tengah ditangani beberapa petugas kepolisian. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.