"Dia anak muda enerjik yang penuh bakat. Tentu saya merasa kehilangan, bukan hanya saya, tetapi juga keluarga dan Belitong," ujar Andrea di kamar jenazah RSCM, Senin (12/1/2015).
Menurut Andrea, kontribusi Verrys bagi Belitung dan film Indonesia tidaklah kecil. Verrys merupakan salah satu pemeran yang membesarkan Belitung. Pria berambut ikal ini pun sangat optimis melihat Verrys.
"Ia adalah satu satu contoh anak muda di daerah yang ditemukan dengan orang yang tepat seperti Riri dan Mira (Riri Riza dan Mira Lesmana, sutradara film Laskar Pelangi)," ujar Andrea.
Dalam pertemuan terakhirnya dengan Verrys, Andrea pun masih melihat ia baik-baik saja. "Terakhir ketemu saat Lebaran. Dia ke kampung saya, ke museum, saya tanya kabarnya bagaimana? Kuliahnya? Sungguh pertemuan yang menyenangkan ketika itu," tutur Andrea.
Kendati demikian, Andrea mengakui usia manusia tak pernah ada yang tahu. Menurut dia, meninggalnya Verrys merupakan takdir yang harus diterima.
"Usia milik Allah, saya belajar menerimanya. Begitu juga dengan sahabatnya," tandas pria yang menyempatkan datang ke kamar jenazah setelah menghadiri sebuah wawancara itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.