"Ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Saat ini sudah mencapai 50 ton rata-rata perharinya," kata Manajer Pasar Induk Kramatjati, M Salam, di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (13/1/2015). Padahal, Salam menyebut tahun 2014 produksi sampah di sana hanya berkisar 100-125 meter kubik perhari, atau setengah dari produksi sampah yang ada saat ini.
Sehingga, gunungan sampah, kata dia, merupakan pemandangan sehari-hari di sana. Instansinya mengaku sudah menambah jumlah armada truk tronton untuk pengangkutan sampah. Mulai 2 Januari 2015 ini, instansinya telah mengoperasikan 10 hingga 12 truk tronton sampah berkapasitas angkut 17 ton.
"Tahun sebelumnya hanya 5 truk tronton saja," ujar Salam. Masalah penanganan sampah di sana bukan persoalan mudah. Instansinya telah membuat empat mesin pencacah sampah yang berguna untuk mendaur ulang sampah menjadi kompos.
Saat ini di Pasar Induk Kramatjati ada empat mesin pencacah sampah. Namun, dengan produksi mencapai 50 ton perhari, para petugas pendaur ulang sampah tak dapat menangani semua puluhan ton sampah yang dihasilkan tersebut.
Salam mengatakan, dari 100 pekerja yang dipekerjakan untuk mendaur ulang sampah, hanya mampu menyerap 5 ton sampah saja. "Itu saja setelah kerja hari ini, besoknya mereka sudah tidak kuat lagi kerja. Langsung letoy. Saya sudah coba praktik itu tiga kali dan dari 50 ton itu mereka cuma bisa tangani 5 ton untuk menghasilkan 2 sampai 3 ton kompos," ujar dia.
Kendati demikian, dia mengaku saat ini sampah di sana sudah dapat ditangani dengan baik dengan penambahan armada truk. Selain itu, tiap akhir pekan juga dilakukan pengangkutan sampah secara massal untuk dibuang ke Bantar Gebang.
"Pengangkutan sekarang perhari 10 sampai 12 rate. Dulunya hanya 5 rate. Sekarang tiap hari Sabtu dan Minggu ada pengangkutan massal," ujar Salam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.