Kepala Humas PT Reska Multi Usaha Suyono Syam mengatakan, sebagian area parkir di stasiun tidak bisa diperluas lagi karena keterbatasan lahan. Padahal, jumlah kendaraan yang menggunakan jasa parkir di situ sangat banyak.
”Di Stasiun Sudimara dan Rawabuntu, misalnya, lahan yang ada sudah maksimal untuk area parkir dan tidak bisa diperluas lagi. Kendaraan tamu yang parkir di stasiun itu sudah penuh,” ucapnya, Minggu (25/1/2015).
Dia mengatakan, pihaknya hanya bisa meningkatkan pelayanan pada tahun ini, antara lain dengan menambah penerangan dan pengerasan lahan.
Pembangunan parkir tingkat seperti yang dikerjakan di Stasiun Bogor, menurut Syam, belum akan dikerjakan di stasiun lain.
Hingga kini, baru Stasiun Bogor yang memiliki tempat parkir tingkat. Tempat parkir tingkat untuk sepeda motor itu mulai beroperasi pekan lalu setelah mendapatkan izin dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Sebelum area parkir tingkat ini dioperasikan, lahan parkir yang ada sudah sesak dengan sepeda motor sehingga pengguna mobil tidak bisa parkir. Sekarang, kapasitas parkir untuk sepeda motor bertambah menjadi 5.000 unit. Adapun kapasitas parkir mobil 500 unit.
Penambahan kapasitas parkir juga tersedia di Pondok Cina. Namun, belum seluruh area perluasan parkir ini sudah digunakan karena masih dalam proses administrasi.
PT Reska juga mengambil alih operasional parkir di Stasiun Lenteng Agung dan Pasar Minggu. Namun, pemasangan gerbang elektronik di Lenteng Agung masih tertunda karena ada rencana pembangunan jembatan penyeberangan di dekat stasiun itu.
Sementara itu, area parkir di Stasiun Bekasi menurut rencana akan berkurang karena terkena proyek pembangunan jalur rel dwiganda.
Selain soal kapasitas parkir yang penuh, sejumlah pengguna KRL juga mengeluhkan semrawutnya kawasan seputaran stasiun. Di Stasiun Sudimara dan Serpong, misalnya, angkutan kota berhenti seenaknya di depan pintu masuk stasiun. Kendaraan pribadi yang berhenti untuk antar-jemput juga menambah kesemrawutan kawasan stasiun.
”Maunya ingin hindari macet dengan naik KRL ke Jakarta, tetapi sekarang malah kena macet saat mau ke stasiun,” kata Eddy Supriyatno, pengguna KRL rute Sudimara-Tanah Abang. (ART/RAY)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.