Pantauan Kompas.com, ekskavator itu mogok di tengah hingga menutupi badan jalan. Posisinya tepat berada di jalur cepat arah pintu Carnaval Ancol.
Kendaraan hanya bisa memanfaatkan jalur lambat, tetapi itu pun macet parah. Banyak kendaraan khususnya roda empat akhirnya memilih memutar balik. Petugas kepolisian nampak baru saja datang mengatur lalu lintas.
Jumaidi (30), "pak ogah" di lokasi kejadian mengatakan, tidak adanya petugas polisi yang datang hingga pukul 13.30 membuat kemacetan menjadi parah. "Macetnya sampai 1 kilo ini mah. Ya kita ikut bantu-bantu atur lalu lintas ini," ujar Jumaidi.
Akhman, salah satu petugas operator ekskavator mengatakan, ekskavator itu mogok sejak Selasa sekitar pukul 02.00 dini hari.
"Rencananya akan dipindahkan dari jembatan pintu Marina Ancol mau ke rumah Pompa Ancol, untuk normalisasi Kali Ancol," ujar Akhman, di lokasi, Selasa siang.
Hingga pukul 13.30, ekskavator tersebut masih belum diperbaiki dan menutupi badan jalan. Petugas masih menunggu teknisi untuk memperbaiki eskavator seberat 33 ton tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.