Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susuri Ciliwung, Mesin Perahu Wagub DKI Berkali-kali Tersangkut Sampah

Kompas.com - 11/02/2015, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat menyusuri aliran Sungai Ciliwung untuk memantau kondisi sampah di sungai tersebut. Orang nomor dua di Pemprov DKI Jakarta itu menyusuri sungai terbesar dan terpanjang di Jakarta tersebut menggunakan perahu karet.

"Kalau mau tahu persis kita turun ke bawah. Banjir kemarin itu kan karena terlalu banyak air dan sampah yang menyumbat kali. Kita mau lihat sampahnya gimana, bangunan di bantaran juga gimana," kata Djarot, Rabu (11/2/2015).

Perahu karet yang ditumpangi oleh Djarot bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo sempat tersangkut sampah. Sehingga mesin perahu mati.

Namun, setelah dibersihkan, perahu karet bisa kembali berjalan. Sesampainya di bawah Jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, rombongan turun dan berpindah perahu. Sebab, perjalanan terhalang oleh rangka jembatan yang hampir menyentuh sungai.

Rombongan pun harus berjalan kaki menyeberangi jembatan untuk berpindah perahu dan kembali melanjutkan perjalanan. Sayangnya, mesin perahu yang ditumpangi Djarot kembali tersangkut sampah.

Berulang kali petugas TNI sebagai operator mencoba menyalakan mesin. Lantaran tak kunjung menyala, perahu karet lainnya berusaha menarik perahu yang ditumpangi mantan Walikota Blitar itu.

Dia mengakui bahwa pembersihan Sungai Ciliwung telah dimulai sejak empat bulan lalu. Sehingga kondisinya sudah berbeda. Sepanjang perjalanan terlihat beberapa titik pembuangan sampah yang telah ditutup. Masih terlihat sampah baik di atas sungai maupun tersangkut di pohon. Selain itu, ada juga bangunan permanen yang berdiri di sepanjang bantaran sungai. Bahkan beberapa bangunan dibangun hingga tiga lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com