Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta: Tak Ada SPBG Bangkrut karena Operator Berutang

Kompas.com - 12/02/2015, 13:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih membantah pernyataan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja.

Kosasih menyatakan tidak benar bahwa banyak stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang bangkrut akibat utang dari operator bus transjakarta.

"Kalau berdasarkan laporan asosiasi pengusaha SPBG, tidak ada yang bangkrut karena operator transjakarta berutang. Hanya ada satu SPBG yang sementara stop operasi, tetapi sudah bertemu kami dan akan diselesaikan dengan operator terkait," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (12/2/2015).

Meskipun demikian, Kosasih mengakui sempat ada keterlambatan pembayaran BBG dari para operator bus transjakarta. Untuk hal tersebut, kata dia, PT Transjakarta akan memediasi pembentukan escrow account (rekening penampung) antara operator dan SPBG sehingga keterlambatan pembayaran bisa diatasi.

"Kami sudah berbicara dengan asosiasi pengusaha SPBG. Untuk pembayaran BBG dari PT Transjakarta sendiri tidak ada masalah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja, memaparkan sejumlah alasan mengapa hingga saat ini ada 12 SPBG yang tidak beroperasi. Menurut dia, SPBG yang terletak di Ragunan dan Lebak Bulus terkendala izin lingkungan serta izin pemerintah daerah (pemda). [Baca: Banyak Transjakarta yang Mengutang, Bikin SPBG Gulung Tikar]

Sementara itu, mayoritas SPBG yang dibangun swasta juga gulung tikar lantaran banyak bus transjakarta yang berutang. "Swasta ini tadinya melayani transjakarta, bangkrut karena transjakarta ngutang gasnya," sebut Wira, di Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (11/2/2015).

Selain terkendala izin lingkungan dan banyak piutang ke Transjakarta, penyebab terakhir adalah belum adanya kesepakatan antara PT PGN dan PT Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com