Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Lebak Bulus, Wajahmu Kini...

Kompas.com - 15/02/2015, 14:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah S‎tadion Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sangat memprihatinkan. Stadion yang mampu menampung 12.500 penonton itu masih berdiri kokoh di ntara beberapa alat berat untuk pembangunan Depo Mass Rapid Transit (MRT).

Kondisi stadion yang pernah menjadi homebase klub Persija Jakarta ini sudah tidak terawat. Banyak coret-coretan dari pendukung klub Persija Jakarta, The Jakmania.

Mereka masih tak menerima jika stadion ya‎ng dibangun 1987 itu dibongkar untuk pembangunan moda transportasi berbasis rel.

Pantauan Warta Kota, Minggu (15/2/2015) pagi, banyak bahan-bahan bangunan dari pengembang diletakkan di sekitaran Stadion Lebak Bulus. Pintu gerbang untuk masuk ke dalam stadion tampak terkunci dengan gembok.

Lorong-lorong stadion itu tampak gelap dan tidak ada pencahayaan dari lampu penerangan. Rumput stadion juga sudah tampak tinggi dan belum dipotong.

Coretan grafiti di tembok-tembok Stadion Lebak Bulus menghiasi kawasan tersebut. Hanya terlihat beberapa penjaga atau sekuriti yang berjaga di kawasan itu.

Selain Stadion Lebak Bulus, gelanggang renang dan olahraga squash juga masih kokoh berdiri. Walaupun, kondisinya sama memprihatinkannya.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Zainal Soelaiman mengatakan bahwa pembongkaran Stadion Lebak Bulus menunggu proses lelang yang dilakukan oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dengan para pengembang. Dia tidak tahu berapa anggaran‎ untuk merobohkan bangunan itu.

"Ini sedang lelang penghapusan oleh BPKD bersama balai lelang. Pengembang yang berminat penghapusan yang nanti dilelang," kata Zainal saat dihubungi Warta Kota di Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (15/2/2015).

Zainal menuturkan biasanya proses lelang akan selesai selama dua atau tiga bulan. Akan tetapi, itu wewenang dari BPKD DKI sebagai penanggung jawab dari aset Pemprov DKI.

Pihak Disorda DKI hanya memindahkan ‎kegiatan olahraga yang ada di kawasan itu. Hal ini dilakukan karena sejak 31 Desember 2014 lalu, kegiatan olahraga sudah ditiadakan di Stadion Lebak Bulus.

"‎Kegiatan sepak bola sudah kami pindahkan ke Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur. Kalau olahraga renang dan squash ke Rawamangun," kata dia.

Menurut dia, pengganti Stadion Lebak Bulus adalah dengan dibangunnya Stadion Taman Bersih Manusiawi dan Berwibawa (BMW), Tanjung Priok, Jakarta Selatan. Sebagai alternatif lainnya, kata dia, Pemprov DKI juga akan membangun stadion di Pesanggrahan.

"Tidak bisa semuanya dibangun. Yang prioritas terlebih dahulu yaitu Stadion BMW, karena akan digunakan untuk pergelaran Asian Games 2018," kata dia.

Dua bulan belum gajian

Salah se‎orang petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya tidak memperbolehkan wartawan untuk melihat kondisi lapangan Stadion Lebak Bulus. Menurutnya, sesuai prosedur dirinya tidak boleh ada yang masuk ke area proyek pembangunan depo.

Dia malah berkeluh kesah karena belum digaji oleh Pemprov DKI selama dua bulan. Padahal, ‎penjagaan telah dilakukan dengan baik. "Ini aja sudah dua bulan belum gajian. Ngga tau kenapa belum digaji sama Pemprov DKI," kata dia.

Menurutnya, segala kegiatan aktifitas olahraga sudah tidak dilakukan di kawasan Stadion Lebak Bulus. Pasalnya, menunggu proses pembongkaran untuk pembangunan Depo MRT.

"Sudah sejak ditutup tanggal 31 Desember 2014 lalu sudah ngga ada kegiatan disini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com