Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggulangi Banjir, Ahok Senang Dapat Bantuan Pengusaha Tionghoa

Kompas.com - 18/02/2015, 10:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pagi ini menerima secara simbolis bantuan yang diberikan oleh Tahir Foundation dan Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit). Basuki senang karena bantuan materi ini dapat dipergunakan untuk merealisasikan program penanggulangan banjir. Meski berupa materi, Basuki mengatakan, sumbangan para pengusaha ini tidak berbentuk tunai. 

"Jadi, bantuan materi ini akan kami langsung transfer ke kontraktor yang bekerja, misalnya untuk pembangunan genset. Kalau bantuannya bentuk uang tunai, nanti repot, berurusan sama APBD lagi," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (18/2/2015).  

Bantuan-bantuan tersebut berasal dari Tahir Foundation sebesar Rp 1 miliar, Intiland sebesar Rp 1 miliar, PT Hanson International Tbk sebesar Rp 1 miliar, Pulau Intan sebesar Rp 1 miliar, Saioengs Group sebesar Rp 1 miliar, Modern Group sebesar Rp 1 miliar, dan PT SGB menyumbang sebesar Rp 1 miliar. Total sumbangan mencapai Rp 7 miliar.

Basuki menjelaskan, bantuan ini akan dipergunakan untuk optimalisasi penanggulangan banjir, khususnya di kawasan Jakarta Utara. "Ini untuk mengamankan seluruh rumah pompa di (Jakarta) Utara karena di wilayah ini terjadi penurunan tanah dan paling rendah dibanding wilayah lainnya," kata Basuki. 

Sementara itu, pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir, mengatakan, pihaknya ingin terus rutin ikut membantu menjalankan program-program unggulan di Jakarta. Bantuan banjir ini, lanjut dia, sudah diberikan tiga kali. Pemberian bantuan pertama dan kedua terdahulu menggunakan nama Mayapada Group.

"Dana ini semoga disalurkan kepada korban banjir dan perbaikan pompa. Jumlah (bantuan) ini pasti tidak cukup, tetapi mudah-mudahan kami menjadi pionir semoga banyak pengusaha lain yang tergerak (membantu warga Jakarta)," kata Tahir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com