Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Tertunda, Penumpang Lion Air Ini "Terkatung-katung" 7 Jam

Kompas.com - 19/02/2015, 14:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gara-gara penundaan penerbangan, seorang penumpang Lion Air, Ari (24), "terkatung-katung" di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (19/2/2015). Calon penumpang untuk penerbangan ke Pekanbaru, Riau, itu menanti tanpa kepastian kapan akan diberangkatkan.

Ari dijadwalkan terbang dengan pesawat Lion Air JT388 menuju Pekanbaru pada Kamis pukul 06.00 WIB. Namun, penerbangan itu ditunda sehingga ia tertahan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya dari Singapura, mau lanjut ke Pekanbaru. Begitu tiba di Terminal 2 sih lancar-lancar saja. Tetapi, pas sampai Terminal 1 sini, sudah ramai begini," kata Ari, kepada Kompas.com, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis siang.

Ari merasa kesal karena energinya terkuras. Yang paling penting, urusan pekerjaannya jadi terganggu karena ia membawa suku cadang mesin kapal untuk dibawa ke Dumai.

"Ya pasti sih ya, namanya perusahaan kapal tanker, kapal sedang rusak, sementara kondisi di sana lagi nungguin barang, ya rugi. Ini sampai di Pekanbaru mau ke Dumai kan mesti jalan lima jam lagi," ujar Ari.

Ari mengaku tidak mendapat kompensasi apa pun dari pihak Lion Air menunggu hampir 7 jam lebih di Bandara Soekarno-Hatta. Ia berharap dapat segera diberangkatkan. "Kasihlah kami penjelasan atau kepastian, jangan seperti ini," ujar Ari.

Sementara itu, pihak Lion Air di bandara belum dapat ditemui. Hanya ada pengumuman bagi yang akan membatalkan tiket.

"Dipersilahkan ke counter Lion di terminal 1B jika ada pembatalan tiket. Bagi yang mau lanjutkan perjalanan mohon tunggu kompensasinya. Kami pihak Lion Air minta maaf," bunyi pengumuman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com