Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin ke Lokasi "Car Free Day", Remaja Terhalang "E-ticketing" di Halte Manggarai

Kompas.com - 22/02/2015, 07:53 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah remaja yang mengenakan kaus, celana training, lengkap dengan sepatu olahraga tertahan di pintu masuk halte bus transjakarta Manggarai. Pagi ini, mereka ingin pergi ke Bundaran Hotel Indonesia untuk mengikuti kegiatan car free day.

"Kita mau naik transjakarta, tapi kata mbaknya harus pakai kartu. Kita enggak punya," ujar salah seorang remaja, Melani, Minggu (22/2/2015).

Melani mengatakan, dia tidak tahu jika halte Manggarai sudah tidak menjual tiket kertas seharga Rp 3.500 lagi. Dia dengan temannya yang lain diminta untuk membeli kartu elektronik seharga Rp 40.000. Akan tetapi, Melani mengaku tidak membawa uang sebanyak itu.

Selain petugas loket yang biasa ada di tiap halte bus transjakarta, kini juga ada gadis penjual kartu elektronik di halte Manggarai. Melani dan teman-temannya malah mencoba merayu si penjual kartu supaya mereka bisa naik bus transjakarta dengan menggunakan tiket kertas biasa.

"Ayo dong, Mbak, masa enggak boleh sih," ujar Melani.

"Harus pakai kartu ini. Kan yang buat peraturan bukan kita. Beli saja, besok-besok juga bisa dipakai lagi lho," jawab si penjual tiket.

Beberapa remaja lain juga terlihat kaget dan bingung dengan penerapan e-ticketing di halte Manggarai ini. Sebagian memilih membeli kartu elektronik dan sebagian lagi memilih keluar dari halte untuk menggunakan moda transportasi lain.

Untuk diketahui, kemarin baru saja diluncurkan sistem e-ticketing di dua koridor terakhir, yaitu di Koridor 4 Pulogadung–Dukuh Atas dan Koridor 6 Ragunan-Dukuh Atas.

Peluncurannya pun dilakukan di halte bus transjakarta Manggarai. Halte Manggarai memang termasuk dalam Koridor 4 bus transjakarta, yaitu Pulogadung-Dukuh Atas.

Peluncuran e-ticketing di dua koridor tersebut sekaligus menandai bahwa semua koridor bus transjakarta telah menggunakan sistem e-ticketing. Penerapan e-ticketing di koridor-koridor bus transjakarta telah dilakukan secara bertahap sejak Agustus 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com