Sedikitnya 22 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Dua ambulans terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya korban.
Tim pemadam kebakaran dibantu warga masih sibuk memadamkan si jago merah. Sebagian warga sibuk mengangkut harta benda yang masih bisa diselamatkan. Tak sedikit dari mereka berurai air mata menyaksikan tempat tinggalnya terbakar.
Bahkan ada yang sibuk mencari keluarganya, seperti Try Wahyuningsih (45), yang mencari anaknya, Doni (18). "Tadi dia membantu temannya, dan belum ketemu," ujar Try sambil berkaca-kaca. [Baca: Permukiman di Kawasan Sawah Besar Dilalap Api]
Try juga sibuk bertanya ke warga lainnya perihal keberadaan anaknya, tetapi tidak seorang pun yang melihatnya. "Saya cemas," kata dia.
Adapun Andra Ramadhan (32), warga yang sedang berada di sekitaran Jalan Lautze, langsung berlari ke rumahnya setelah melihat api.
"Pas lagi arah pulang kerja, saya melihat api. Langsung saja saya mendekati lokasi," ujarnya. Andra menduga api tersebut berasal dari rumah di Gang I. "Asalnya dari rumah yang dekat rel kereta," ujarnya.
Aksi petugas memadamkan api ini menarik perhatian warga. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi terhambat. Kemacetan terpantau di ruas Jalan Sawah Besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.