Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lasro Tertampar, Selamatkan Rp 3,4 Triliun, Terjebak UPS Rp 330 Miliar

Kompas.com - 02/03/2015, 11:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun mengaku sedih atas apa yang telah terjadi di instansi tersebut. Ia pun mengaku tak habis pikir kenapa dugaan penggelembungan anggaran pengadaan UPS bisa terjadi.

Lasro merupakan pejabat yang menempati posisi Kepala Dinas Pendidikan DKI pada 2014. Ia mengisi posisi tersebut dari Februari-Desember 2014. Dengan demikian, proyek pengadaan UPS terjadi saat era ia menjabat.

"Saya secara pribadi jadi banyak merenungi. Saya merasa tertampar dan malu juga ini karena di balik keberhasilan kita mengembalikan uang ke kas daerah Rp 3,4 triliun ini, kok terjebak pada dana sebesar Rp 5,8 miliar. Sedih banget. Ini bisa mencederai apa yang kita lakukan selama 10 bulan," kata dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/3/2015).

Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro sempat dipuji oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Basuki menganggap Lasro berhasil menyelamatkan anggaran yang diduga akan dikorupsi, salah satunya pengadaan pot bunga di sekolah.

Lasro mengaku, selama ia menjabat, ia memang kerap turun menemui pejabat bawahannya. Tujuannya, untuk memberi pengarahan agar mereka menghindari upaya untuk korupsi.

"Saya juga sudah ke lapangan, selalu bertanya, dan beberapa ada instruksi. Saya mengatakan, kita bekerja harus sesuai, objektif, harga benar-benar berkualitas, dan tidak menghambur-hamburkan uang rakyat," ujar pria yang saat inu menjabat sebagai Kepala Inspektorat itu.

Sebelumnya, Basuki menemukan 55 sekolah menerima UPS yang masing-masing senilai antara Rp 5,8 miliar. Totalnya berkisar Rp 330 miliar. (Baca: Hasil Penyelidikan Ahok, 49 Sekolah Terima UPS Anggaran "Siluman")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com