Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Hak Angket DPRD, GMJ Siapkan Demo Besar Tolak Ahok

Kompas.com - 08/03/2015, 10:12 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) kembali menyatakan dukungannya kepada hak angket terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang digelar DPRD. Mereka juga akan melakukan demo besar untuk mendorong pelengseran Ahok dari kursi DKI-1.

"Tanggal 24 (Maret) bakal ada aksi besar-besaran dari GMJ di depan gedung DPRD DKI. Kita siapkan kurang lebih 50.000 orang massa dari 99 organisasi," terang koordinator aksi GMJ, KH Endang kepada Kompas.com, di kegiatan car free day di Bundaran HI, Jakarta Pusat (8/3/2015).

Menurut Endang, masyarakat Jakarta perlu tahu alasan DPRD menginginkan hak angket. "Kita mau kasih tahu ke rakyat Jakarta dosa-dosa Ahok. Termasuk kesalahan-kesalahan besar yang dilakukannya," ungkap Endang.

GMJ melalui Endang menilai draft RAPBD yang diajukan Ahok tidak memiliki data yang valid. Hal tersebut menjadi salah satu materi orasi yang akan disampaikan saat demo besar-besaran nanti. "Soal draft yang diserahkan Ahok ke Mendagri, ditolak. Karena draft bodong," ujar Endang.

Di kegiatan car free day ini, GMJ juga menyebar 12 spanduk putih di kawasan Bundaran HI. Di spanduk-spanduk itu mereka mempersilakan masyarakat Jakarta untuk memberi dukungan dan pesan terhadap aksi mereka.

Mereka juga membawa spanduk besar berwarna biru terpampang foto Ahok dan tulisan "Paguyuban Banten Jakarta, Mendukung Angket Lengserkan Ahok."

Selain itu, sejumlah relawan yang menggelar aksi tersebut juga mengenakan kaos putih bertuliskan,"Dukung Angket DPRD Lengserkan Ahok". "Hari ini ada 3000 anggota GMJ gabungan yang hadir dalam aksi hari ini," pungkas Haji Endang.

Sebelumnya, GMJ juga pernah melakukan demo besar menolak Ahok jadi Gubernur. Bahkan sempat mendaulat KH Fahrurozi Ishak sebagai gubernur tandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com