"Bus-busnya (rekondisi) angkatan pertama transjakarta. Mereknya Mercedes Benz, Hino dan Daewoo. Jenis bus single, berbahan bakar solar," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih kepada Kompas.com, Senin (9/3/2015).
Menurut Kosasih, bus-bus rekondisi merupakan bus lama yang telah diperbaiki. Bus-bus tersebut selama ini dioperasikan untuk transjakarta angkutan malam hari (amari). "Selama ini dioperasikan untuk amari. Tapi nanti rencananya akan dioperasikan di koridor IX, menggantikan bus Zhong Tong," ucap dia.
Seperti diberitakan, PT Transjakarta berencana akan menarik untuk sementara 29 unit bus gandeng dengan merek Zhong Tong. Hal itu dilakukan menyusul terbakarnya satu unit bus gandeng koridor IX dengan merek yang sama, di Jalan Gatot Subroto, tak jauh dari Halte Pancoran Barat, Minggu (8/3/2015). Rencananya, akan dilakukan pemeriksaan terhadap ke-29 bus tersebut.
"Makanya, kalau busnya terbakar, semua enggak usah di-sampling. Karena terbakarnya cuma satu, kita mau lihat sisanya, satu persatu. Tim Zhong Tong sudah datang dan responsnya cepat. Kami harap sekitar 2-3 minggu sudah beres," kata Kosasih.
Kosasih menyadari, penarikan ke-29 unit bus gandeng Zhong Tong akan berimbas ke pelayanan penumpang. Namun hal itu perlu dilakukan sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.