Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Itu Kan Politik VOC, supaya PNS Melawan Saya

Kompas.com - 21/03/2015, 19:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI memutuskan menyerahkan persoalan APBD kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Akhirnya, Basuki akan menggunakan pergub untuk memakai APBD 2014 pada tahun ini.

Lantas, adakah dampak pemakaian APBD 2014?

"Tidak ada efeknya buat masyarakat," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut, saat ditemui di sela blusukannya di Pintu Air Karet, Pejompongan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2015).

Dampak itu hanya ada di penggunaan pendapatan dari pajak. Menurut Ahok, apabila pajak bertambah menjadi Rp 70 triliun hingga Rp 100 triliun, maka DKI tak dapat menggunakan uang lebih dari pajak tersebut.

"Kita tetap tidak bisa pakai uang lebih pajak itu. Hanya terkunci Rp 72 trilun yang tahun 2014," ujar Ahok.

Ahok menjelaskan, kelebihan pendapatan dari pajak itu harus disimpan. "Simpan terus sampai, kalau saya tidak terpilih, mudah-mudahan gubernur yang baru kalau mau kerja sama, ya kerja sama saja. Kalau gubernur yang baru jujur, ya tetap bertahan, sampai 2019," ujar Ahok.

Ahok menambahkan, meskipun menggunakan APBD 2014, dana yang ada bersifat fleksibel dan bisa disesuaikan program tahun ini. Penggunaan APBD 2014 bukan berarti program tahun lalu kemudian digunakan lagi tahun ini.

"Jadi bukan berarti kalau program tahun lalu (misalnya) saya bikin sheet pile Rp 10 triliun, lalu tahun ini masih sheet pile lagi. Enggak. Kita bebas pakai mana saja. Selama jumlahnya, tidak melebihi yang 2014," ujar Ahok.

Ahok juga menegaskan, tunjangan kinerja daerah (TKD) juga tidak bakal terganggu. "Sama semua, semua berjalan. Itu mereka cuma nakut-nakutin saja. Supaya PNS berontak lawan saya. Ini kan politik VOC Belanda," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com