Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Mahasiswa Biologi UI Dimakamkan di Yogyakarta

Kompas.com - 31/03/2015, 15:27 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Akseyna Ahad Dori (19), mahasiswa yang ditemukan tenggelam di Danau Kenanga UI, Depok, Jawa Barat, rencananya dibawa ke kota asalnya, Yogyakarta.

Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim, Selasa (31/3/2015). "Tadi malam (jenazah korban) sudah diurus pihak keluarga. Rencananya korban akan dimakamkan Jogja hari ini," terang Agus.

Agus menambahkan, kedua orangtua Akseyna menyerahkan penyelidikan kematian putra mereka kepada kepolisian.

Seperti diketahui sebelumnya, orangtua Akseyna mendatangi Polsek Beji, Depok, Senin (30/3/2015) pukul 18.00 WIB untuk mengecek jasad pria yang telah ditempatkan di RS Polri Kramat Jati tersebut.

Pihak keluarga memastikan bahwa jasad itu merupakan anak mereka berdasarkan ciri fisik seperti bentuk hidung, juga pakaian dan sepatunya.

Akseyna merupakan mahasiswa S-1 semester IV program studi Biologi angkatan 2013 Fakultas Matematika dan IPA UI. Pihak keluarga kehilangan kontak dengan Akseyna sejak Sabtu (21/3/2015). Akseyna diketahui sempat mengikuti kuliah terakhir, Senin (23/3/2015).

Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Balairung UI, Kamis (26/3/2015) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Polisi sempat menduga Akseyna merupakan korban pembunuhan. Sebab, ditemukan sejumlah batu di dalam tas korban yang diduga untuk menenggelamkan jasadnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com