Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peran Putri Alex Usman dalam Proyek Buku Berharga Fantastis

Kompas.com - 07/04/2015, 08:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rina Aditya Sartika, mengaku memiliki hobi menulis. Hal itulah yang membuatnya dilibatkan dalam proses pengadaan serial enam buku yang menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan pada 2014.

Menurut Rina, perannya dalam pengadaan buku tersebut murni sebagai penulis. Ia mengaku tidak tahu-menahu perihal dugaan penggelembungan anggaran yang terjadi pada proyek tersebut.

"Memang saya suka menulis, sama kayak kalian (kepada wartawan) yang juga suka nulis. Jadi, saya tidak tahu sama sekali (penggelembungan anggaran) karena saya hanya jual hak cipta," ujar dia di Gedung DPRD DKI, Senin (6/4/2015).

Putri dari Alex Usman ini membantah telah menjadikan buku-bukunya itu sebagai ajang kampanye. Meski demikian, ia tidak menjelaskan secara detail perihal bantahannya itu. Sebab, ia mengaku sudah menyampaikan keterangan secara lengkap ke pimpinan dan petinggi fraksinya di DPRD DKI.

"Di dokumen yang saya serahkan ke ketua fraksi ada bukti tanggal, kapan pemilihan, kapan buku saya jual hak ciptanya. Jadi, sekali lagi saya bilang bahwa saya punya bukti bahwa saya hanya sebagai penulis," ujar dia.

Rina merupakan penulis dari serial enam buku yang diterbitkan dan pengadaannya menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan di APBD DKI 2014. Buku tersebut adalah Dari Kampoeng Hingga Metropolitan, Batavia Era Kolonial Hingga Jokowi, Jakarta Dulu Rawa Sekarang Pencakar Langit, Dari Delman Menuju MRT, Perempuan Betawi Menyusui, dan Urban Batavia Urban Jakarta.

Berdasarkan dokumen APBD 2014, anggaran pengadaan buku itu terbilang fantastis. Sebagai contoh, pada salah satu buku, yakni buku Dari Delman Menuju MRT, alokasi anggaran yang dikeluarkan untuk siswa SD adalah berjumlah Rp 830 juta, alokasi untuk SMP senilai Rp 600 juta, untuk siswa SMA sebesar Rp 500 juta, dan untuk siswa SMK sebesar Rp 500 juta.

Selain itu, Rina juga menulis serial tiga buku yang berisikan tentang perjalanan hidup Basuki (kemudian dikenal dengan buku trilogi Ahok), yang rencananya akan diterbitkan dan pengadaannya menggunakan pos anggaran Dinas Pendidikan pada APBD DKI 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com