"Kita memang nentang Ahok jadi pimpinan di Jakarta, tetapi kita masih temenan kok sama dia," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI, Kamis (9/4/2015).
Syarif menceritakan perjumpaan singkatnya dengan Ahok seusai rapat paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI tahun 2014, Senin (6/4/2015) kemarin. Seusai acara tersebut, Syarif mengaku sempat berpapasan dengan Ahok di pintu keluar ruang paripurna. Saat itu, ujar Syarif, Ahok sempat menyindirnya yang belakangan ini kerap diundang wawancara di televisi tetapi terlibat dalam dialog yang cenderung menyerang Ahok.
"Dia bilang gini, 'Rif, lu sekarang masuk TV mulu buat nyerang gue'. Saya cuma bilang, 'emang masalah?'. Waktu itu, saya sambil nepuk-nepuk bahu dia," ujar Syarif.
"Jadi, saya sama teman-teman di fraksi enggak benci sama dia, cuma enggak mau saja dia mimpin Jakarta," ucap anggota Komisi A itu.
Fraksi Gerindra merupakan salah satu fraksi di DPRD DKI yang telah menyatakan mendukung digulirkannya hak menyatakan pendapat terhadap Ahok. Mereka bahkan sudah berancang-ancang apabila hak tersebut bisa terealisasi, mereka akan merekomendasikan pemberhentian Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.