Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Roa Malaka Mengaku "Dikerjai" Seorang Ketua RT

Kompas.com - 10/04/2015, 14:27 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lurah Roa Malaka Maiyanti Aziz mengaku dikerjai oleh seorang ketua RT di RW 02. Ketua RT tersebut, kata dia, sengaja membuat aduan palsu melalui aplikasi Qlue.

"Jadi, memang ada ketua RT di RW 02, dia memang bermasalah dari dulu, sebelum saya jabat malah dapat dari cerita-cerita gitu. Dia bikin nama samaran terus upload 392 aduan di Qlue yang enggak penting dari bulan Maret," kata Maiyanti kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (10/4/2015).

Maiyanti mencontohkan, aduan yang dimuat ke Qlue oleh ketua RT tersebut ialah seperti memfoto bungkusan plastik sampah yang memang sengaja diletakkan di depan rumah. Menurut Maiyanti, bungkusan sampah itu memang wajar ada di sana karena pada rumah tersebut tidak ada tempat sampah. Namun, di laporan tersebut, ketua RT itu mengadu jika sampah di sana sangat mengganggu.

"Pas saya tanya ke warga di sana, enggak ada yang ngelaporin gitu. Saya jadi bingung kan," kata Maiyanti.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan DKI Ii Karunia juga mendukung pernyataan Lurah Roa Malaka. Dia mengatakan, banyak pelaporan yang sebenarnya tidak terjadi di lapangan. (Baca: Lurah Roa Malaka Sedih Disebut Ahok Kurang Responsif)

"Itu (pelaporan) di Qlue banyak yang suka iseng," kata Ii.

Sebelumnya, Basuki sempat meminta kepada Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Bambang Sugiyono untuk mengevaluasi kinerja Lurah Roa Malaka. Basuki pun sempat mengira jika Lurah Roa Malaka gagap teknologi atau gaptek sehingga tidak merespons tiap aduan di Qlue.

Adapun selain Kelurahan Roa Malaka, empat kelurahan lain juga dinilai melalaikan keluhan warga di Qlue. Peringkat kedua adalah Kelurahan Kebon Kelapa, diikuti Kelurahan Pasar Baru, Pinangsia, dan Grogol Selatan. (Baca: Ahok Soroti Kinerja Lurah Roa Malaka karena Responsnya Buruk terhadap Keluhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com