Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Selamat Menempuh Ujian Nasional, Mudah-mudahan Lulus Semua

Kompas.com - 13/04/2015, 07:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 27, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Basuki yang tiba di sekolah sekitar pukul 07.00 langsung diarahkan ke lapangan.

Di sana sudah berbaris rapi ratusan siswa siswi kelas XII yang akan melaksanakan UN. Kehadiran pria yang akrab disapa Ahok itu membuat histeris siswa yang didominasi remaja putri itu. Mereka berteriak dan menyerukan nama Ahok.

Kemudian, Basuki menyampaikan harapan agar seluruh siswa SMKN 27 lancar mengerjakan UN dan lulus 100 persen.

"Jangan lupa berdoa. Kalau kata guru saya dulu, kerjakan soal yang mudah dulu baru yang susah. Selamat menempuh ujian, mudah-mudahan lulus semua," kata Basuki.

Jumlah siswa yang mengikuti Ujian Nasional di SMKN 27 Jakarta Pusat adalah 293 dengan jumlah amplop soal sebanyak 15 buah, yang berisi 309 eksemplar soal. Ada tujuh jurusan di SMKN 27, yakni Jasa Boga, Partiseri, Usaha Perjalanan Wisata, Tata Busana, Akomodasi Perhotelan, Tata Kecantikan Kulit, dan Tata Kecantikan Rambut.

Pelaksanaan UN untuk SMA/SMK/MA ini dimulai dari tanggal 13-15 April dan paket C mulai 13-16 April 2015. Sementara untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dilaksanakan pada 4-7 Mei 2015, termasuk paket B pada 4-6 Mei 2015.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, di Jakarta sendiri untuk SMA terdapat 51.294 siswa dari 461 sekolah, SMK terdapat 64.314 siswa dari 596 sekolah. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Kemendikdasbud), pelaksanaan UN tahun ini berbasis online atau Computer Base Test (CBT).

Di DKI yang sudah diverifikasi dan disetujui oleh Kemendikdasbud untuk UN CBT terdapat 30 sekolah, terdiri dari 3 SMA, 26 SMK, dan 1 SMP. Sisanya, masih melaksanakan UN dengan sistem biasa atau Paper Base Test (PBT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com