Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Bayar Biaya Persalinan Istri, Warga Cawang Mau Mengadu ke Ahok

Kompas.com - 13/04/2015, 18:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Cawang, Jakarta Timur, Richie Dian Permana (31) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (13/4/2015). Ia ingin mengadukan masalah yang sedang dia hadapi kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Richie mengaku sedang bingung karena tidak mampu membayar biaya persalinan anak keduanya di RS Ibu dan Anak Tambak, Jakarta Pusat, yang totalnya mencapai Rp 28 Juta.

"Ketika mau bawa isteri dan anak pulang, saya diminta bayar rincian administrasi sebesar Rp 28 juta. Saya berharap Pak Gubernur kiranya dapat bantu meringankan beban saya dan mendengarkan keluh kesah saya," ujar pria yang mengaku berprofesi sebagai surveyor dengan status outsourcing di salah satu bank swasta itu.

Richie mengungkapkan keputusannya membawa istrinya, Fenomena (33), menjalani persalinan di RSIA Tambak. Menurut dia, hal itu berawal saat air ketuban isterinya pecah pada Jumat (10/4/2015) pekan lalu.

Di tengah kepanikan, ia pun memutuskan mengantarkan istrinya itu ke RSIA Tambak, yang lokasinya tidak jauh dari lokasi tempat istrinya biasa melakukan pemeriksaan kandungan, yakni di Puskemas Bidara Cina.

"Karena panik, saya minta diantar ke rumah sakit terdekat sama orang puskesmas karena waktu itu situasi dan kondisinya mendesak," ujar dia.

Sampai saat ini, istri dan anak Richie, Axelle Arziki Otadan masih berada di RSIA Tambak. Pihak rumah sakit memintanya untuk bisa membayar minimal 50 persen dari total biaya persalinan secara caesar.

Richie mengaku belum memiliki asuransi kesehatan sampai dengan saat ini. "Istri dan anak saya masih di rumah sakit. Mereka meminta uang jaminan 50 persen dari total tagihan," ucap Richie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com