Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Datang Aja Ribet Banget, Dijagain sampai Segitunya"

Kompas.com - 15/04/2015, 13:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015). Kedatangan orang nomor satu di Ibu Kota ini didampingi oleh sejumlah pejabat.

Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menjaga kedatangan Basuki di Tanah Abang. Namun, kondisi Jalan Jati Baru dan Jalan Kebon Jati yang sempat rapi menjadi macet akibat banyaknya jalan yang ditutup untuk akses Basuki.

Klakson motor dan mobil saling bersahutan. Para pengendara motor dan mobil pun meminta petugas Satpol PP segera membuka akses jalan yang mereka tahan.

"Ini apaan sih macet banget, si Ahok datang aja ribet banget, dijagain sampai segitunya. Perasaan dulu Jokowi adem ayem, enggak begini," keluh salah seorang sopir mikrolet, di Jalan Jati Baru, Rabu (15/4/2015). 

"Tunggu sebentar, Pak, ini ada Gubernur mau lewat," kata petugas Satpol PP yang berjaga. 

Kedatangan Basuki memang membuat suasana kawasan Blok G Tanah Abang yang sehari-hari lalu lintasnya macet menjadi lebih macet. Terlebih lagi, sang Gubernur memilih untuk berjalan kaki dari Stasiun Tanah Abang menuju Blok G.

Selain itu, banyaknya pejabat yang mendampingi Basuki juga membuat petugas Dinas Perhubungan Transportasi (Dishubtrans) dan Satpol PP lebih lama menahan laju kendaraan yang melintas di sana.

Para warga, pedagang, dan petugas kebersihan juga banyak yang menghampiri orang nomor satu di Ibu Kota itu untuk meminta foto bersama. Padahal, saat Basuki datang, kawasan Blok G bersih dari PKL dan angkutan kota yang mengetem.

Namun, pemandangan nyaman itu dapat dirasakan hanya sekitar 10 menit. Ketika Basuki meninjau ke dalam Blok G, kawasan Tanah Abang kembali semrawut. Di sekitar lokasi kedatangan Basuki, Dishubtrans DKI mengerahkan tiga mobil derek. Petugas pengatur lalu lintas juga bersiaga mengatur lalu lintas di kedua ruas jalan tersebut.

"Dulu Jokowi ke sini macet karena dia bawa buku, bagi-bagi buku. Enggak tahu Ahok bawa apaan. Ribet kayak begini ya," ujar salah seorang pedagang.

Mengenai pengamanan Basuki yang ketat, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, hal ini masih tergolong wajar. "Aman kok, tidak ada yang membahayakan. Ini sudah sewajarnya," ujar Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com