"Kalau di sini mah emang sudah enggak ada," kata petugas di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2015).
Selain sudah lama ditarik, petugas juga mengatakan, peredaran bir tidak diperbolehkan di area stasiun sehingga minimarket di sana sudah meniadakan produk beralkohol tersebut.
Salah satu minimarket yang berada tepat di depan minimarket tadi juga tidak ditemukan bir.
Saat ditanya, petugas tersebut mengaku stok bir sedang kosong. Beberapa minimarket di Cikini, Jakarta Pusat, juga sudah tidak menjual bir.
Penarikan bir ini sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. "Sudah lumayan lama juga ya enggak ada. Sekitar dua bulan lalu," kata salah satu pegawai minimarket di Cikini, Febri.
Respons pelanggan
Tidak adanya stok bir di beberapa minimarket Jakarta Pusat menimbulkan pertanyaan dari pembeli. Hal ini diakui oleh pegawai minimarket saat ditanya oleh Kompas.com.
Salah satu minimarket di Cikini juga kerap kali ditanya karena tidak lagi menjual bir. Menurut pegawai minimarket, Febri, dia hanya bisa bilang bahwa ini peraturan.
"Bukan dikomplain sih ya, tetapi cuma mempertanyakan saja, kok enggak jual bir lagi," kata Febri.
Pegawai minimarket di Stasiun Gambir mengaku penghentian peredaran bir kerap dikeluhkan oleh beberapa pelanggan. Salah satunya dari warga asing. "Biasanya bule yang komplain. Kan pada mau minum dia," kata petugas.
Penumpang yang sedang membeli, Yulianto (38), mengaku sependapat soal penghilangan bir di minimarket.
Menurut dia, bir tidak memberikan efek positif. "Ngapain juga jual bir. Enggak ada untungnya juga, apalagi di stasiun," kata Yul.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" mengatakan, hari ini peraturan mengenai peredaran minuman beralkohol diterapkan. Peraturan tersebut salah satunya melarang peredaran bir di minimarket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.