"Makanya, jujur saja, PAM (Perusahaan Air Minum) Jaya itu payah. Makanya, (Palyja) mau kami ambil alih," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (5/5/2015).
Ia berencana merombak jajaran direksi PD PAM Jaya dalam waktu dekat. Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, manajemen PD PAM Jaya perlu dievaluasi, apalagi untuk menghadapi musim kemarau tahun ini yang tinggal hitungan hari.
PD PAM Jaya, lanjut dia, seharusnya dapat mengolah air sendiri melalui PT Jakarta Propertindo dengan memanfaatkan Kanal Banjir Timur (KBT).
"Makanya, kami mau bikin per wilayah. Kami bangun kecil saja. Sekarang kelola air laut paling Rp 13.000 sekubik. Kenapa kita enggak mau bangun sendiri? Air kotor lihat saja di Kanal Banjir Timur, orang Bekasi saja ngambil air bisa ngolah di sana kok. Kok kita enggak manfaatin? Nah itu PAM ada masalah. Kami akan ganti, rombak direksinya," kata Basuki.
Perombakan jajaran direksi PD PAM Jaya ini masih akan melalui kajian. Namun, Basuki memastikan kajian akan dilakukan dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.