Upaya tersebut adalah dengan memasang beberapa besi pembatas di ujung jembatan agar sepeda motor tidak bisa masuk, hanya pejalan kaki yang bisa. Namun tidak beberapa lama setelah dipasang, pembatas besi tersebut tiba-tiba raib.
Sampai saat ini, tidak ada pembatas apapun yang menghalangi pengendara sepeda motor untuk naik ke jembatan.
"Memang kita sudah pernah pasang pas tahun 2014. Tetapi enggak tahu malamnya kok hilang. Enggak tahu siapa yang ambil," ujar Camat Cengkareng Ali Maulana Hakim, Selasa (5/5/2015).
Menurut Ali, pembatas besi tersebut dipasang di dua ujung jembatan karena ada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di sana melibatkan pengendara sepeda motor. Ali menargetkan pada tahun ini, tepatnya pertengahan tahun, untuk kembali melakukan upaya pencegahan lainnya.
"Kita rencananya mau bikin aspal ditinggiin supaya motor enggak bisa lewat. Kira-kira bulan Mei atau Juni nanti. Sebelum lebaran," ujar Ali.
Kondisi Jembatan Rawa Bengkel saat ini terbuka lebar. Tidak ada penghalang sama sekali sehingga sepeda motor dapat leluasa naik ke sana. Banyak pengendara sepeda motor yang melintasi jembatan tersebut untuk menyeberang dengan alasan lebih dekat.
Tetapi tidak sedikit juga warga sekitar yang menceritakan soal kecelakaan yang terjadi di sana. "Paling banyak orang naik motor itu jatuh di sana. Soalnya lebih curam kan. Kalau di sini paling cuma orang bawa sepedaan nyungsep," kata salah satu penjual minuman, Ratih (52).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.