Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Empat Kegiatan yang Dilelang, Ini Reaksi Ahok

Kompas.com - 11/05/2015, 08:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Baru empat dari total 6.000 kegiatan tahun anggaran 2015 yang selesai dilelang. Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku santai. Bahkan, lanjut dia, beberapa program yang tidak dapat terealisasi dibiarkan saja menjadi sisa lebih penghitungan anggaran (silpa). Nantinya, silpa itu dialihkan ke penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada BUMD-BUMD DKI. 

"Enggak apa-apa, ambil saja duitnya. Kalau jadi silpa, gue ambil karena BUMD butuh banyak modal," kata Basuki, saat dikonfirmasi, Jumat (8/5/2015) lalu. 

Beberapa BUMD yang akan diberi suntikan modal seperti PT Transjakarta untuk membeli banyak bus baru, Bank DKI untuk meningkatkan ke BUKU (Bank Umum Kategori Usaha) 3, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan lain-lain.

Di sisi lain, ia juga mengaku tidak akan memberi imbauan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) untuk mempercepat lelang.

Basuki menengarai, lambatnya pengajuan lelang tender ini disebabkan masih banyaknya SKPD dan UKPD yang menolak penyusunan anggaran melalui sistem e-budgeting. Banyak SKPD dan UKPD yang kini beralasan kesulitan menggunakan sistem e-budgeting.

"Kan lucu, harusnya e-budgeting kan lebih mudah, berarti sistemnya enggak benar, biarin saja. Wajarlah saya sudah hitung kok tahun ini (bakal ada gesekan) enggak apa-apa," kata Basuki. 

Meskipun lelang tender lambat, Basuki mengklaim program-program pada APBD 2015 tetap berjalan.

Basuki mengaku telah mengimbau SKPD dan UKPD melaksanakan lelang rancang bangun untuk program infrastruktur sejak November lalu. Namun, SKPD dan UKPD justru tidak melaksanakan imbauannya tersebut.

"Paling cuma bangun GOR saja (yang tidak terlaksana), enggak apa-apa. Yang penting pembangunan oleh PU oke, semua jalan mulus, rumah susun, beli tanah, PTSP (pelayanan terpadu satu pintu, beli bus beres," kata Basuki. 

Adapun empat kegiatan yang sudah selesai dilelang adalah pengadaan buku rapor semua tingkat sekolah, pengadaan pakan ternak kering dan pakan hidup atau daging di Taman Margasatwa Ragunan, pelaksanaan Asian Golf Tourism Convention, dan proyek Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com