Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kok STNK di Truk Sampah Namanya Basuki?

Kompas.com - 11/05/2015, 11:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat serah terima surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan kunci truk sampah sumbangan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat kaget. Namanya tercantum di STNK untuk lima truk sampah itu.   

"Lho kok di STNK namanya Basuki," tanya Basuki terheran-heran kepada Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo RJ Lino yang memberikan STNK serta kunci secara simbolis, di Balai Kota, Senin (11/5/2015). 

Sontak para pejabat DKI serta RJ Lino dan pegawai PT Pelindo tertawa mendengar ucapan Basuki itu. Sementara itu, RJ Lino hanya tertawa tanpa menjawab pertanyaan Basuki. Pemprov DKI mendapat lima truk sampah program corporate social responsibility (CSR) PT Pelindo.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, lima truk sampah ini ditempatkan di Jakarta Utara. Tugas pendelegasian ini berada di lurah, camat, dan wali kota. Dengan demikian, jika wilayah itu kotor, pihak yang kali pertama disalahkan adalah sang lurah. Sementara itu, fungsi satuan kerja perangkat daerah (SKPD), seperti suku dinas dan dinas, bertugas sebagai konsultan kontraktor.

"Yang punya wilayah ini yang menentukan bersihnya, selokannya. Dia juga punya pasukan, 40 sampai 70 orang. Hadiah-hadiah gini, dikasih CSR begini, kami langsung kasih truk sampah ke wilayah. Jadi, kami betul-betul ingin di Jakarta tidak ada sampah," kata Basuki. 

Lima truk sampah ini, lanjut Basuki, dilengkapi dengan fitur GPS. Basuki mengaku tidak menginginkan sopir-sopir truk seenaknya mengambil sampah di sembarang tempat atau ke kota lain, seperti Bekasi. Melalui sumbangan CSR ini, kata Basuki, DKI bisa mengalihkan anggaran pengadaan truk sampah ke program lainnya, seperti distribusi Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Namanya juga dikasih orang kan. 'Kasio', enggak ada merek di dunia yang lebih murah daripada 'kasio'. 'Kasio' itu 'kasih orang'. Ha-ha-ha," kata Basuki disusul tawa berderai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com