Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Stasiun Palmerah Selesai Bersolek Bulan Juni

Kompas.com - 16/05/2015, 11:12 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperkirakan renovasi Stasiun Palmerah akan selesai pada bulan Juni 2015. Hal itu disampaikannya saat datang meninjau konstruksi Stasiun Palmerah pada Sabtu (16/5/2015) pagi.

"Nyaris selesai, mudah-mudahan awal bulan Juni depan sudah selesai dan beroperasi. Konstruksi fisik tinggal perbaikan kecil-kecil. Kontraktor juga bilang harus pasang pendingin suhu (kipas) biar (lantai 2) tidak terlalu panas," kata Jonan setelah berkeliling melihat sejumlah fasilitas umum di lantai dua Stasiun Palmerah.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah fasilitas umum telah selesai dibangun. Stasiun yang dulunya hanya terdiri dari satu lantai saat ini telah bertingkat dua.

Terdapat dua pasang eskalator dan dua unit lift di sana. Jembatan penyeberangan orang (JPO) di kedua sisi stasiun juga telah berdiri kokoh.

Bangunan stasiun itu juga mengalami perbesaran dari yang awalnya hanya sepanjang 24 meter sekarang telah mencapai panjang 126 meter dan lebar 20 meter.

"Sekarang bisa menampung sekitar 30.000 orang per hari kapasitasnya, sebelumnya kan hanya sekitar 10.000 orang," ucap Jonan.

Sementara itu, sejumlah pengguna Stasiun Palmerah mengaku senang dengan bentuk baru stasiun karena tampak lebih modern dibanding sebelumnya.

Pengguna stasiun juga berharap kemacetan yang kerap terjadi setiap pagi di dekat pintu masuk stasiun segera ditindaklanjuti.

"Stasiunnya sudah bagus, sekarang jadi besar banget. Di atas (lantai 2) kayaknya juga luas dan bersih. Tetapi nanti yang bikin macet di depan stasiun juga harusnya dibenerin. Pagi-pagi kalau jam pergi kerja banyak banget ojek dan bus mengetem, bikin yang jalan kaki terganggu lewat," kata Rudi, salah satu penumpang yang sedang menunggu kereta di Stasiun Palmerah, Sabtu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com