Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dapat Tepuk Tangan Meriah dari Veronica

Kompas.com - 21/05/2015, 11:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari, Gandaria Selatan, Kamis (21/5/2015) pagi ini. Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji tidak akan lagi menyebut PKK sebagai perempuan kurang kerjaan. Pernyataan itu disampaikan seusai melihat enam RPTRA yang sudah terwujud. 

"Saya tidak mau mengatakan PKK perempuan kurang kerjaan lagi sekarang, kalau tidak berantem mulu setiap hari ini suami-istri. Saya sekarang lebih baik, lebih banyak senyum-senyum," kata Basuki. 

Mendengar itu, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga istri Basuki, Veronica Tan langsung bertepuk tangan dengan kencang sambil tersenyum. Sontak, para pejabat serta warga yang menghadiri peresmian itu ikut bertepuk tangan mengikuti Veronica.

Setelah itu, terlihat istri Wagub DKI Happy Farida, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Dien Emmawati serta Kepala Badan Perpustakaan Arsip Daerah Tinia Budiati menyalami Veronica.

"Akhirnya Bu, bisa juga (membuktikan PKK bukan perempuan kurang kerjaan)," bisik Dien kepada Veronica yang terlihat senang. 

Masih dalam sambutannya, Basuki mengatakan pembangunan RPTRA ini membuat kader PKK semakin banyak kegiatannya. Seluruh kader PKK diwajibkan berperan aktif dalam kegiatan di RPTRA. Sebab, di dalam RPTRA juga terdapat posyandu, pendidikan anak usia dini (PAUD), dan lain-lain.

"Ngapain PKK rapat pergi melulu enggak karuan, enggak bisa lagi kayak gitu. Istri saya bilang, 'nanti kita lihat penggabungannya kalau sudah selesai semuanya, awas ya'. Sekarang sudah ada hasilnya," kata Basuki yang diiringi gelak tawa para undangan.

Veronica yang duduk di depan Basuki pun terlihat langsung mengepalkan tangan kanannya dan berseru "Yes".

"Memang kalau enggak ada RPTRA, ngapain PKK pergi melulu. Mau ikut perlombaan minta duit sama lurah dan camat, ini semuanya harus diubah," kata Basuki. 

Setelah menyelesaikan sambutannya, Basuki meresmikan RPTRA dengan menandatangani prasasti secara simbolis. Veronica yang turut mendampingi sang suami menandatangani prasasti, terlihat kikuk saat menyalami Basuki. "Terimakasih, Pak," kata Vero kepada Basuki. 

Fasilitas dalam RPTRA Bahari ini mencakup sejumlah ruang yang dapat dimanfaatkan warga maupun karang taruna dan pendidikan anak usia dini (PAUD), posyandu, ruang musik, kafe, ruang kesehatan, lapangan futsal mini, lapangan badminton, fasilitas taman bermain, dan kolam ikan.

Setelah ini, rencananya akan ada lima RPTRA yang diresmikan yakni RPTRA di Kelurahan Cideng Jakarta Pusat pada 29 Mei 2015, RPTRA di Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat akan diresmikan pada 4 Juni 2015 serta RPTRA di Cililitan Jakarta Timur dan Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu. Saat ini, Pemprov DKI tengah mencari lahan untuk pembangunan 54 RPTRA lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com