Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Facebook Wakil Wali Kota Bekasi Dibajak untuk Minta Pulsa

Kompas.com - 15/06/2015, 17:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Seorang wartawan, Irfan Abdurahman, menerima pesan pribadi melalui akun Facebook atas nama Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Dalam pesan tersebut, Ahmad Syaikhu seolah meminta pulsa dari Irfan.

Melalui gambar berisi percakapan yang dikirimkan kepada Kompas.com, penulis pada akun bernama Ahmad Syaikhu mengucapkan salam terlebih dahulu dan menanyakan posisi Irfan. Irfan pun menjawab bahwa dia sedang berada di Bandung.

Setelah itu, pemakai akun Ahmad Syaikhu itu langsung meminta pulsa kepada Irfan. "Maaf ini lagi rapat...Kebetulan pulsa kehabisan total...waktu saya cek e-banking lagi eror...bisa minta tolong isiin pulsa...ntar diganti...tolong ya," demikian ditulis dalam akun tersebut, Senin (15/6/2015).

Selanjutnya, Irfan pun menyanggupi permintaan tersebut dan meminta nomor kepada pengguna akun bernama Ahmad Syaikhu itu.

Irfan mengaku baru saja memperbaiki ponselnya sehingga banyak nomor kontak yang hilang, termasuk untuk Ahmad Syaikhu. Pemakai akun tersebut pun mengirim nomor ponselkepada Irfan.

Kemudian, si pemakai akun tersebut terus menagih janji Irfan, yang mengatakan akan mengirimkan pulsa. Si pemakai akun itu juga malah meminta nomor rekening Irfan untuk mengganti uang pulsa yang Irfan keluarkan. Sebab, akun itu juga ingin meminta Irfan mengirimkan sejumlah pulsa ke nomor kerabatnya.

"brp no rek...ntar saya transfer uang pulsanya...soal nya ada temen minta tolong isiin pulsa juga...bisa ga? Nanti saya ganti semuanya," tulis si pemakai akun tersebut.

Setelah permintaan kedua itu, Irfan mengaku tidak lagi menggubris. Dia pun tidak jadi mengirim sejumlah pulsa ke nomor yang diberikan melalui akun tersebut.

Irfan menduga bahwa akun tersebut telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebab, kata Irfan, Ahmad Syaikhu yang sebenarnya menggunakan jenis kartu pascabayar yang tidak memerlukan isi ulang pulsa.

"Sudah curiga, ini pasti FB-nya Pak Wakil dibajak. Orang nomor dia pasca-bayar, kok," ujar Irfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com