Melalui gambar berisi percakapan yang dikirimkan kepada Kompas.com, penulis pada akun bernama Ahmad Syaikhu mengucapkan salam terlebih dahulu dan menanyakan posisi Irfan. Irfan pun menjawab bahwa dia sedang berada di Bandung.
Setelah itu, pemakai akun Ahmad Syaikhu itu langsung meminta pulsa kepada Irfan. "Maaf ini lagi rapat...Kebetulan pulsa kehabisan total...waktu saya cek e-banking lagi eror...bisa minta tolong isiin pulsa...ntar diganti...tolong ya," demikian ditulis dalam akun tersebut, Senin (15/6/2015).
Selanjutnya, Irfan pun menyanggupi permintaan tersebut dan meminta nomor kepada pengguna akun bernama Ahmad Syaikhu itu.
Irfan mengaku baru saja memperbaiki ponselnya sehingga banyak nomor kontak yang hilang, termasuk untuk Ahmad Syaikhu. Pemakai akun tersebut pun mengirim nomor ponselkepada Irfan.
Kemudian, si pemakai akun tersebut terus menagih janji Irfan, yang mengatakan akan mengirimkan pulsa. Si pemakai akun itu juga malah meminta nomor rekening Irfan untuk mengganti uang pulsa yang Irfan keluarkan. Sebab, akun itu juga ingin meminta Irfan mengirimkan sejumlah pulsa ke nomor kerabatnya.
"brp no rek...ntar saya transfer uang pulsanya...soal nya ada temen minta tolong isiin pulsa juga...bisa ga? Nanti saya ganti semuanya," tulis si pemakai akun tersebut.
Setelah permintaan kedua itu, Irfan mengaku tidak lagi menggubris. Dia pun tidak jadi mengirim sejumlah pulsa ke nomor yang diberikan melalui akun tersebut.
Irfan menduga bahwa akun tersebut telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebab, kata Irfan, Ahmad Syaikhu yang sebenarnya menggunakan jenis kartu pascabayar yang tidak memerlukan isi ulang pulsa.
"Sudah curiga, ini pasti FB-nya Pak Wakil dibajak. Orang nomor dia pasca-bayar, kok," ujar Irfan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.