Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apel HUT Jakarta, PKL Monas Menghilang

Kompas.com - 22/06/2015, 08:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak terlihat pada Senin (22/6/2015) pagi ini. Sehingga masih terasa suasana segar dan tidak sumpek akibat padatnya PKL.

Di sisi Selatan yang biasanya dipenuhi oleh PKL, kini tergantikan oleh parkiran truk Satpol PP. Tak hanya itu, di setiap pintu juga terlihat personel gabungan yang berasal dari Satpol PP, kepolisian, dan Garnisun TNI.

Pemandangan tak biasa ini karena adanya apel Hari Ulang Tahun ke-488 DKI Jakarta di sisi Selatan Monas. Upacara ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, Kepala Kejati DKI Adi Toegarisman, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, jajaran pejabat DKI, dan lain-lain. 

Kepala Subbag Protokoler Gubernur Sumartono mengatakan penertiban PKL memang harus dilakukan setiap harinya.

"Pintu Monas yang dibuka hari ini juga cuma pintu Barat Daya dan Barat Laut. Jangan sampai ada PKL yang lolos," kata Sumartono, di Monas sisi Selatan. 

Selain untuk apel HUT ke-488, lapangan Monas sisi Barat juga dipergunakan untuk meluncurkan sebanyak 20 unit bus transjakarta bermerek Scania. Kemudian bus tingkat pariwisata dari Coca-Cola Indonesia.

Pemprov DKI juga akan meluncurkan ambulance gawat darurat kota dan juga peluncuran Nomor Layanan Kontak Center1500102 oleh PT Transjakarta. Rencananya peluncuran ini akan dilakukan pada pukul 08.30 seusai Basuki memimpin apel.

Pantauan Kompas.com, meskipun Monas bersih dari PKL. Namun, bau pesing menyengat tetap terasa sepanjang perjalanan dari sisi Selatan hingga sisi Barat Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com