Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk "Busway", Pengendara Motor Tewas Tertabrak Transjakarta

Kompas.com - 23/06/2015, 10:18 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lagi-lagi kecelakaan lalu lintas melibatkan transjakarta dengan sepeda motor. Si pengendara sepeda motor, Toni Saptoni (49), tewas tertabrak transjakarta di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara, Selasa (23/6/2015) pagi.

"Ya, benar ada kecelakaan di Koja. Laporan anggota saya, korban tewas di TKP," ujar Kapolsek Metro Koja Komisaris France Siregar.

Kecelakaan terjadi saat Toni berangkat kerja dari tempat tinggalnya di kawasan Plumpang. Pria ber-KTP Pamulang, Tangerang Selatan, tersebut memacu sepeda motornya dari arah pertigaan Plumpang menuju perempatan Mal Of Indonesia (MOI) dengan kecepatan normal.

Menurut keterangan saksi mata di TKP, Windra Saputra (27), Toni mengarahkan sepeda motor matik Suzuki Skywave hitam B 6676 WAW miliknya ke busway atau jalur transjakarta. Namun, saat akan menaiki separator yang tidak terlalu tinggi di depan Depo Pertamina Plumpang, Toni tidak menyadari kedatangan transjakarta.

Tak bisa dihindarkan, bus bernomor polisi B 7721 IS Koridor X jurusan Tanjung Priok-PGC Cililitan itu menabrak Toni.

"Waktu mau masuk ke jalur bus, motornya jatuh waktu mau ngelewatin separator. Korbannya kaget karena ada transjakarta datang dari belakang," ujar Windra.

Toni terempas ke jalan raya hingga helmnya terlepas. Dia meninggal di tempat karena benturan keras di kepala saat terjatuh ke aspal. Saat ini, jasad Toni dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.

Polisi lalu lintas (polantas) Polda Metro Jaya di TKP, Ajun Komisaris Turyono, telah mengamankan bus dan sopir, Andi Sumardi (33), untuk pemeriksaan lanjutan. Kasus tersebut ditangani anggota polantas unit kecelakaan lalu lintas wilayah Jakarta Utara dengan membawa sepeda motor, bus dan pengemudi, serta saksi mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com