Warga Jakarta Barat tersebut dirawat intensif di ruang isolasi khusus sejak Senin (22/6/2015) malam. "Benar ada pasien berstatus suspect MERS. Masuk tanggal 22 (Juni) malam. Terhitung, sudah hari ketiga pasien tersebut dirawat di sini," ujar Dirut RSPI SS, dr Fatmawati MPH, Rabu (24/6/2015).
Pengamatan dari ruang pantau yang diisolasi, pasien sedang diperiksa oleh dua orang petugas medis. Saat itu, pasien sedang digendong ibunya. Namun, hanya dua perawat yang mengenakan perangkat pelindung diri lengkap, sementara sang ibu mengenakan baju biasa dan tanpa masker.
"Seharusnya tidak boleh. Wajib pakai APD lengkap. Tapi, pengecualian untuk ibu pasien. Nanti, tetap akan diberi tindakan antisipasi setelah keluar dari ruang isolasi," kata Fatmawati.
Menurut Fatmawati, anak balita dengan berat badan 18,9 kilogram itu mengalami gejala pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan ke daerah endemis.
Meski negatif virus MERS-CoV, pasien-pasien tersebut tetap mendapatkan perawatan standar. Mereka dirawat di ruang isolasi sambil menunggu pemeriksaan dari laboratorium.
"Hasil pemeriksaan lab akan keluar dalam satu atau dua hari. Nanti akan kita tentukan langkah perawatan selanjutnya," lanjutnya.
Secara global, hingga 20 Juni 2015, WHO melaporkan, tercatat 1.334 kasus MERS-CoV, dengan 471 pasien di antaranya meninggal dunia.
Hingga kini, Indonesia baru melaporkan kasus-kasus suspect MERS-CoV di sejumlah daerah, tetapi belum satu pasien pun terbukti positif terkena MERS-CoV.
Sebelumnya, MERS diketahui hanya menyerang pada hewan unta dan kelelawar. Namun, lanjutnya, virus itu ditularkan ke manusia karena tertular kontak langsung dengan hewan unta atau kelelawar.
"Kalau kita tidak kontak langsung dengan suspect MERS, ya tentunya tidak akan tertular," kata Fatmawati.
Kasus MERS-CoV pertama kali ditemukan di Timur Tengah pada April 2012. Sejak itu, virus ini dikenal mematikan dan mewabah di 26 negara, termasuk Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.