"Makanya, saya mau beli 100 unit lagi. Kami mau minta sumbangan lagi. Jadi, tidak cukup ini (bus tingkat yang sudah ada). Kami ingin buat bus tingkat ini minimal tiap 10 menit lewat," kata Basuki seusai menerima sumbangan satu unit bus tingkat wisata dari Alfamart di Balai Kota, Jumat (26/6/2015).
Nantinya, bus tingkat yang diberikan ini tetap akan dioperasikan di Koridor Pasar Baru-Bundaran HI. Rutenya akan dikembangkan ke Jalan HR Rasuna Said, Kota Tua, hingga Ancol.
Kendati bus tetap gratis, tiap orang yang akan menaikinya harus menggunakan kartu elektronik untuk memudahkan pendataan rute baru oleh operator.
Apabila bus tingkat wisata telah dimasukkan ke dalam e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Basuki memastikan PT Transjakarta akan membelinya.
"Kalau sudah di LKPP, pemerintah enggak perlu lelang lagi, apalagi sudah ada Perpres Nomor 38 Tahun 2015 kan. Selama ini, rapat anggaran lelangnya setengah mati, tetapi yang curang malah cepat pengadaan busnya," kata Basuki.
Adapun harga bus yang diberikan kepada DKI tersebut senilai Rp 3,6 miliar. Bus bermerek Mercedes Benz tersebut lebih besar dari bus tingkat milik DKI bermerek Weichai, yang seharga Rp 3,3 miliar.
Bus tingkat pariwisata tersebut berkapasitas 69 penumpang. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan bus tingkat yang sudah ada sebelumnya, yakni hanya 60 penumpang.
Bus itu juga dilengkapi dengan pendingin ruangan, lampu LED, sound announcer, TV LCD 32 inci, GPS, lima perangkat CCTV, kursi penumpang berkebutuhan khusus, pintu darurat, dan pemecah kaca untuk kondisi darurat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.