Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Citra Ketakutan Saat Pulang ke Tempat Ibunya

Kompas.com - 28/06/2015, 00:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - Tamji Bayu Kusuma alias Acil (21), sempat pulang ke rumah orangtuanya di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojong Sari, Kota Depok, Jumat (26/6/2015) pagi. Acil yang sementara ini diduga telah membunuh istrinya Citra Khairiyah Ikhlas (19) diketahui masuk ke rumah dengan terburu-buru dan langsung tidur tanpa bicara apapun kepada orangtuanya.

"Acil masukin motornya, Mio, cepat-cepat. Kayak orang yang ketakutan. Pas saya lihat, dia sudah tidur," kata ayah Acil, Suparmin (48), Sabtu (27/6/2015) malam.

Menurut Suparmin, selama sebulan terakhir, Acil memang malas-malasan ketika disuruh kerja. Dia pun lebih sering berkumpul bersama teman-temannya dan baru pulang ke rumahnya lewat dari tengah malam. Hal itu dilakukan ketika Acil sudah menikah dengan Citra. 

Suparmin dan istrinya, Wartina (45), kemudian berangkat kerja sekitar jam 10.00 WIB. Suparmin mengojek di kawasan Jakarta Selatan, sementara Wartina membuka warung mie di sekolah Don Bosco, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sampai mereka berangkat kerja, Acil masih tertidur. Sekitar jam 12.00 WIB, Acil mendatangi tempat makan milik ibunya. Saat itu, Acil memesan gado-gado dari kedai lain di dekat tempat ibunya berjualan. Saat itu, Wartina melihat ada yang aneh dari sikap Acil.

"Dia makan gado-gado cuma satu sendok. Habis itu enggak makan lagi. Pas teman saya tanya, Acil bilang enggak ada apa-apa," tutur Wartina.

Acil di tempat ibunya sampai jam 14.00 WIB. Sebelum beranjak pergi, Acil sempat berpesan kepada ibunya agar dapat merelakan sepeda motor yang dia pakai, Yamaha Mio, jika sewaktu-waktu diambil oleh pihak dealer. Wartina yang tahu sepeda motor itu masih kredit tidak mempertanyakan kenapa Acil tiba-tiba berpesan seperti itu. Kemudian Acil pun pergi dan belum ditemukan sampai saat ini.

Sebelumnya diberitakan, dugaan pembunuhan terhadap Citra terjadi dalam rentang waktu Kamis (25/6/2015) malam sampai Jumat (26/6/2015) pagi. Dugaan pelaku yang menyasar kepada Acil didasari keterangan sejumlah saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara, yakni kos-kosan di Jalan Kemiri Raya, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan.

Beberapa saksi mata, termasuk pemilik kamar kos yang adalah teman Acil, Novrianto alias Jawa (19), menyebutkan Acil dan Citra datang ke sana pada Kamis malam. Jawa meninggalkan mereka berdua menjelang tengah malam untuk pulang ke rumahnya.

Menjelang Jumat subuh, beberapa penghuni kos sempat mendengar teriakan perempuan minta tolong dan suara sesuatu yang terbentur tembok. Hal itu tidak dihiraukan oleh mereka, sampai pada Sabtu dini hari, Jawa yang kembali ke kosannya menemui Citra sudah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com