Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosaan di Angkot, Sopir D01 Demo di Depan Polres Jaksel

Kompas.com - 29/06/2015, 13:56 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan sopir angkutan umum D01 mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Senin (29/6/2015) siang. Mereka menggelar aksi damai untuk mendukung pengungkapan kasus pemerkosaan di angkot D01 jurusan Ciputat-Kebayoran beberapa waktu lalu.

Mereka datang dengan menumpang 12 mobil D01 yang diparkir persis depan Mapolres. Mereka juga membawa spanduk berwarna biru bertulisan, "Kami seluruh pengemudi D01 mengutuk pelaku pemerkosaan di angkot".

Ketua aksi, Mizar Delarosa (40), menjelaskan, aksi damai ini dilakukan oleh para sopir yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Transportasi Tangerang Selatan. Mereka menyadari, citra mereka menjadi buruk setelah adanya kasus pemerkosaan di salah satu angkot tersebut.

"Kami sangat mengutuk pelaku pemerkosaan di angkot. Karena dia, seluruh pengemudi se-Indonesia dirugikan," kata pria yang sudah 20 tahun menjadi sopir angkot itu di depan Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Mereka pun akhirnya sepakat untuk menggelar aksi ini untuk memperbaiki citra mereka. Mereka mendukung upaya kepolisian untuk mengungkap kasus ini dan berharap supaya pelaku pemerkosaan dihukum seberat-beratnya.

Setelah beberapa saat berada di depan Mapolres, para sopir diterima oleh Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin. Menurut Aswin, aksi para sopir untuk mendukung pengungkapan kasus cukup bisa diapresiasi.

"Kasus pemerkosaan di angkot memang patut disesali. Namun, kami juga minta Bapak-bapak untuk saling menjaga dan mengawasi supaya kejadian ini tidak terjadi lagi," kata dia di depan para sopir.

Para sopir tadinya hendak bertemu dengan pelaku pemerkosaan. Namun, Aswin tidak mengizinkannya. Sebelumnya diberitakan, seorang sopir tembak DAS (21) memerkosa seorang karyawati NA (34) di angkot D01 pada Sabtu (20/6/2015) dini hari.

Kemudian, karena NA mengingat nomor polisi dari mobil, DAS pun langsung diringkus pada Sabtu malam. Ia kini masih ditahan di Mapolres Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com