Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Pargaulan Butar-butar mengatakan, sesuai instruksi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, untuk kendaraan bus yang tidak laik, sanksinya ialah tidak diperbolehkan jalan.
"Pak Menteri (Jonan) sudah bilang, lebih baik tidak jalan daripada tidak pernah sampai. Kita harus tegas, yang tidak laik, tidak kita izinkan untuk berangkat," kata Pargaulan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/7/2015).
Berdasarkan data petugas pengujian kendaraan bermotor (PKB) di Terminal Pulogadung, dari pemeriksaan sejak H-9 sampai H-5 kemarin terhadap 241 bus, sebanyak 45 bus dinyatakan tidak laik jalan, sedangkan sisanya 196 laik jalan.
Bus yang tidak laik itu di antaranya karena masalah rem parkir rusak, kaca retak, wiper tidak fungsi, masalah ban, bodi keropos, dan surat-surat tidak lengkap. Puluhan bus itu baru dapat beroperasi setelah memperbaiki masalah kerusakan.
Pada H-4 hari ini, satu unit bus dari PO Sinar Kerta Bumi (SKB) Jakarta tujuan Serang terpaksa dikandangkan lantaran bermasalah cukup serius. Salah satunya ialah kartu pengawas trayeknya mati.
"Busnya tidak laik jalan, rem tangan tidak berfungsi, kita tidak izinkan bus itu jalan," ujar Pargaulan.
Bus SKB itu lantas dikandangkan ke Pulogebang. Pargaulan mengatakan sudah berpesan kepada pihak Terminal Pulogadung untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pemeriksaan bus.
Terkait hal ini, Kepala Terminal Pulogadung Simon Ginting mengaku bahwa pihaknya mengikuti rekomendasi dari petugas PKB.
"Kita sudah sepakat dengan PKB, kalau tidak layak, kita tidak berani suruh jalan," ujar Simon.
Namun, Simon menyatakan, bisa saja ada bus yang kucing-kucingan di luar pengawasan terminal untuk menghindari pemeriksaan.
"Kalau mereka menyelonong, itu di luar pengawasan kita," kata Simon.
Selain memeriksa kondisi bus, kondisi kesehatan pengemudi juga diperiksa. Sejak 6 Juli 2015 kemarin, 127 sopir bus telah diperiksa oleh posko kesehatan dari Sudin Kesehatan Jakarta Timur dan Puskesmas Jatinegara.
"Dari 127 yang diperiksa, 9 sopir tidak layak jalan. Sisanya 32 orang layak jalan, tetapi dengan keterangan," ujar dokter Elisabeth di posko kesehatan Terminal Pulogadung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.