Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI dan Pertamina Bangun PLTG di Marunda dan Kepulauan Seribu

Kompas.com - 14/07/2015, 14:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama PT Pertamina (Persero) berencana membangun dua pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), yakni di Marunda (Jakarta Utara) dan Pulau Damar, Kepulauan Seribu.

Kesepakatan pembangunan PLTG itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto. 

"Termasuk (pembangunan PLTG) Pulau seribu, kami lagi ingin dorong (Pertamina dan Jakpro) supaya bangun PLTG untuk menunjang kepariwisataan di sana. Kepulauan Seribu itu potensi yang bagus sekali, untuk bisnis perikanan dan wisata," kata Basuki, seusai menandatangani MoU di Gedung Pertamina, Jakarta, Selasa (14/7/2015). 

Pembangunan PLTG itu dibutuhkan karena Pemprov DKI terus membangun rumah susun (rusun). Selain itu pada akhir tahun ini, DKI juga memulai pembangun kereta ringan listrik atau light rail transit (LRT) yang membutuhkan pasokan listrik.

Ke depannya, semua rusun juga harus dialiri jaringan pipa gas. Ia memprediksi pembangunan PLTG selesai dalam jangka waktu dua tahun.

"Kami perlu PLTG karena kami akan membangun tujuh koridor LRT dan kami juga membangun superblok di Marunda. Pertamina pasti bisa di bawah Pak Dwi, saya yakin Pertamina pasti top dan tidak kalah dengan Petronas," kata Basuki. 

Sementara itu Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menuturkan saat ini pihaknya sedang mengkaji pembangunan PLTG tersebut. Ia juga akan menghitung nilai investasi pembangunan PLTG di Marunda serta Pulau Damar.

"Pelaksanaannya dilakukan bertahap dan kami lanjutkan desain pembangunannya. Jadi kurang lebih kami membutuhkan 2-3 tahun untuk itu (membangun PLTG), setelah proyek MRT (mass rapid transit) dan sebagainya selesai," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com