"Kami mau bahas soal pemanfaatan lahan di Kemayoran karena tanah Perumnas di sana sudah banyak yang dudukin (oleh warga liar)," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (15/7/2015).
JK, lanjut Basuki, menginstruksikan Pemprov DKI untuk segera membereskan kawasan kumuh yang tersebar di Jakarta. Nantinya, rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang menjadi tempat relokasi warga akan dibangun di lahan Kemayoran tersebut. Sehingga warga-warga yang mendirikan bangunan liar di Kemayoran juga akan direlokasi ke rusunawa tersebut.
"Jadi Pak JK bilang, Kemayoran jangan dibangun apartemen mewah lagi, deh. Kami bangun apartemen subsidi dengan hanya membayar iuran lingkungannya murah antara Rp 75.000 - 100.000 per hari," kata Basuki.
Sebelumnya, JK telah mengajak Basuki berkeliling Jakarta menumpangi helikopter untuk merealisasikan rencana pembangunan rusunawa. Lahan seluas 11 hektar di Kemayoran rencananya akan dibangun banyak tower rusunawa.
Lahan di Kemayoran yang sudah disepakati untuk pembangunan rusunawa adalah lahan kepemilikan Sekretariat Negara (Sesneg). JK menginginkan pembangunan rusunawa hingga 500 tower di lahan seluas 100 hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.