Dimas (21), salah satu pegawai toko elektronik di depan lokasi kejadian, mengatakan, api muncul dari belakang bus.
"Apinya dari bawah, lumayan besar. Jadi nyala apinya itu mercik ke bawah netes. Kemungkinan karena apa yang cair jadi apinya jatuh," kata Dimas di lokasi kejadian, Sabtu siang.
Dimas melanjutkan, saat terbakar di bagian belakang, bus dalam keadaan banyak penumpang. Asap tebal berwarna hitam sempat membubung tinggi. Lantas para penumpang pun dievakuasi oleh petugas transjakarta lebih dulu.
Menurut dia, para penumpang histeris. Setelah itu, petugas transjakarta dengan alat pemadam ringan melakukan upaya pemadaman bus.
"Ada tujuh orang yang melakukan pemadaman. Sekitar 20 menit apinya padam," ujar Dimas.
Berdasarkan pantauan, bagian belakang bus yang terdapat mesin masih tampak bekas putih semprotan dari alat pemadam. Diduga, dari mesin ini sumber api muncul.
Selain itu, pada bagian atas di belakang kap mesin, ada bekas menghitam. Pihak pemadam kebakaran tiba beberapa menit setelah api yang membakar belakang bus dapat dipadamkan oleh petugas transjakarta menggunakan alat pemadam ringan. Pihak kepolisian juga sedang berada di lokasi melakukan penyelidikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.