Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak, Lasro Marbun Temukan Ruangan Berantakan dan Puntung Rokok

Kompas.com - 22/07/2015, 17:13 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektorat DKI juga melakukan inspeksi mendadak pada hari pertama bekerja setelah libur lebaran di empat SKPD seusai halal bihalal bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (22/7/2015).

Empat dinas tersebut adalah Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Dinas Perumahan, Dinas Tata Air, dan Dinas Energi dan Perindustrian.

"Maksudnya ingin mengecek kehadiran PNS di hari pertama kerja ini," ujar Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun ketika dihubungi, Rabu.

Lasro mengatakan, dia mencoba mencocokkan daftar presensi yang ada dengan jumlah PNS yang ada di kantor tersebut. Selain itu, dia juga sekaligus memeriksa kondisi ruangan di empat dinas tersebut.

Berkaitan dengan hal itu, Lasro menemukan ada ruangan yang berantakan serta puntung rokok di salah satu sudut kantor Dinas Tata Air. Padahal, merokok tidak diperbolehkan di gedung-gedung pemerintahan.

"Beberapa ruangan memang agak berantakan ya. Bahkan saya juga menemukan ada puntung rokok di kantor Dinas Tata Air," ujar Lasro.

Meskipun demikian, secara keseluruhan, Lasro puas dengan hasil sidaknya. Sebab, PNS DKI yang bertugas di empat dinas tersebut tidak banyak yang bolos ataupun mengambil perpanjangan cuti.

Contohnya di Dinas Tata Air, hanya 9 orang PNS dari 129 PNS yang tidak masuk bekerja. Itupun bukan karena bolos melainkan karena mengambil perpanjangan cuti.

"Intinya kalau kehadirannya sudah diatas 95  persen, artinya PNS DKI sudah mulai memperbaiki sikap dan sudah lebih bertanggungjawab dalam melayani warga," ujar Lasro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com