Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan, Arsid-Elvier Daftar ke KPU Tangsel

Kompas.com - 28/07/2015, 15:01 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG SETALA, KOMPAS.com - Satu setengah jam jelang penutupan pendaftaran calon kepala daerah, pasangan Arsid dan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan, Selasa (28/7/2015). Mereka mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel periode 2016-2021.

Pantauan Kompas.com, pasangan yang membawa gerbong PDI Perjuangan dan Partai Hati Nurani Rakyat itu tiba di kantor KPU Tangsel pada 14.20 WIB. Begitu tiba di kantor KPU Tangsel, Arsid dan Elvier menyempatkan diri berpose di depan awak media, tetapi belum bersedia memberikan keterangan. Bersama dengan Arsid, turut serta sejumlah pendukung mereka dengan kemeja putih yang menyerukan yel-yel mendukung Arsid dan Elvier.

Arsid dan Elvier datang tak lama setelah mantan pelaksana tugas Wali Kota Tangerang Selatan, Shaleh MT, dan seorang wanita bernama Desliana Zulhida mengadakan pertemuan tertutup dengan KPU Tangsel. Belum diketahui maksud kedatangan Shaleh dan Desliana ke KPU.

Saat keluar dari kantor KPU Tangsel, keduanya enggan berkomentar kepada wartawan. "Nanti saja ya, saya tidak bisa jelaskan di sini," kata Shaleh.

Hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah serentak 2015. KPU Tangsel menutup pendaftaran pada pukul 16.00.

Senin kemarin, sudah ada dua pasang calon yang mendaftar di KPU Tangsel. Mereka adalah Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie yang diusung partai terbanyak, yakni Golkar, PKS, PKB, Nasdem, PAN, dan PPP, serta pasangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra yang diusung Demokrat dan Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com