Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilangkan Stigma Sosial pada Diri Anak Jalanan

Kompas.com - 31/07/2015, 12:40 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak jalanan tidak bisa lagi dilihat dalam sudut pandang negatif secara terus-menerus. Terlebih, bukan atas dasar keinginan mereka yang menjadikan diri mereka sebagai anak jalanan, melainkan karena kondisi dan lingkungan sekitar.

Menurut sosiolog Musni Umar, keterpaksaan dan tekanan hidup membuat seorang anak yang seharusnya bisa mengembangkan diri dengan baik jadi tidak bisa belajar dan hidup di lingkungan yang tidak sehat.

Musni mengimbau masyarakat tidak lagi mengaitkan anak jalanan dengan segala hal yang buruk. Anak jalanan juga bisa berprestasi jika ada yang membantu dan selalu memberikan semangat. Contoh nyata anak jalanan yang berprestasi adalah Dzulfikar Akbar Cordova alias Dodo yang diterima di Universitas Indonesia (UI).

"Pada hakikatnya, mereka jadi anak jalanan karena kondisi orangtua mereka miskin, tidak ada yang peduli terhadap mereka. Kalau pemerintah tidak turun tangan, tidak ada perusahaan-perusahaan, komunitas, atau kelompok apapun yang tergerak untuk mengangkat mereka, maka mereka akan jadi gepeng (gelandangan dan pengemis) seumur hidup mereka," kata Musni kepada Kompas.com, Jumat (31/7/2015).

Menurut Musni, rata-rata anak jalanan tidak bisa bangkit sendiri tanpa bantuan orang lain. Lingkungan yang membuat seorang anak menjadi anak jalanan sudah sangat berakar pada kehidupannya sehari-hari.

Sejak kecil, orangtua mengajak anaknya untuk meminta-minta. Saat anak itu tumbuh besar, dia akan disuruh melakukan hal yang sama seperti orangtuanya lakukan dulu.

Berangkat dari kebiasaan sehari-hari seperti itu, akan timbul cara pikir dan budaya di mana mereka tidak akan berpikir sama sekali untuk mengubah nasib mereka. Pengaruh teman-teman sesama anak jalanan juga memperkuat budaya hidup sebagai anak jalanan di antara mereka.

"Kita ini hidup kalau kita ada di lingkungan yang baik-baik akan jadi baik. Kalau di lingkungan pengemis, akan jadi pengemis. Itulah manusia. Sangat dipengaruhi oleh lingkungan," tutur Musni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com