Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Paling Lama Banjir Enam Jam

Kompas.com - 04/08/2015, 20:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah melakukan berbagai persiapan perbaikan infrastruktur untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan. Salah satunya seperti perbaikan pompa-pompa air di Ibu Kota. 

"PLN baru kirim surat ke kami dan memastikan beberapa lokasi (rumah pompa, listriknya) sudah aman. Daya gardu listrik juga dinaikkan," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (4/8/2015). 

Basuki juga menginstruksikan lurah dan camat untuk menggerakkan pekerja harian lepas (PHL) di wilayahnya.

Para PHL ikut membantu membersihkan sampah yang menyumbat saluran mikro seperti got, gorong-gorong, selokan, hingga waduk.

Sementara untuk wilayah Jakarta Utara yang kerap terkena pasang, Basuki menjamin banjir tak akan merendam permukiman warga dalam waktu lama.

"Paling sial kalau lagi air pasang, enggak bisa dipompa karena ada tanggul bocor. Paling enam jam, (lingkungan) kamu (terendam) banjir. Makanya saya bilang, banjir enggak bisa (merendam) lebih dari sehari," kata Basuki. 

Mantan Bupati Belitung Timur itu kembali menjamin banjir kini lebih cepat surut. Sementara untuk penanganan banjir di Jakarta Selatan, langkah yang harus dilakukan adalah pembongkaran bangunan liar.

Sebab, lanjut dia, banyak ketidaksesuaian izin bangunan di kawasan tersebut. Banyak bangunan berdiri di daerah aliran sungai (DAS).

Di samping itu, DKI juga telah menurunkan alat berat di sungai-sungai. Penempatan alat berat telah terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City.

"Jadi saya sudah tahu alat berat kerja jam berapa dan ditaruh di mana. Saya juga sudah perintahkan untuk beli alat berat kecil, mau yang merek Spiderman atau Antman, pokoknya beres deh. Saya kira tahun ini (penanganan banjir) akan lebih baik karena kami semakin siap," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com