Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Diskon Khusus bagi Penumpang Transjabodetabek yang Pakai Kartu Elektronik

Kompas.com - 07/08/2015, 19:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus transjabodetabek jurusan Ciputat-Blok M kini memasang mesin e-ticketing di dalamnya. Sejak Jumat (7/8/2015), penggunaan mesin tersebut sudah mulai diuji coba. Karena masih diuji coba, penumpang masih boleh membayar ongkos bus tersebut secara tunai.

Namun, untuk menarik minat masyarakat, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), perusahaan yang mengelola transjabodetabek, memberikan diskon khusus bagi penumpang yang menggunakan kartu elektronik yang disebut dengan kartu T-Money tersebut.

Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, untuk tarif normal transjabodetabek, penumpang dikenakan Rp 8.000. Namun, bila menggunakan kartu elektronik, penumpang hanya membayar Rp 7.000.

"Keunggulannya adalah diskon Rp 1.000 saat menggunakan T-Money," ucap Putu di dalam bus transjabodetabek.

Pantauan Kompas.com, di dalam bus bercat biru tersebut sudah terpasang mesin e-ticketing di dua lokasi, yakni di bagian depan dan di bagian tengah bus. Alat tersebut berukuran sekitar 25 cm x 25 cm serta memiliki alat sensor dan layar yang berfungsi untuk menampilkan saldo pada kartu. Sementara bentuk bus sendiri mirip dengan bus transjakarta.

Tempat duduk penumpang dibuat berhadapan. Ada pula ruang untuk penumpang penyandang disabilitas. Ia menuturkan, alat tersebut sudah terpasang pada 10 bus transjabodetabek jurusan Ciputat-Blok M.

Ia menjelaskan, sementara ini, kartu bisa didapatkan di bus tersebut. Penumpang bisa mendapatkan kartu seharga Rp 20.000 dengan saldo Rp 14.000. Kartu itu bisa didapatkan di dalam bus.

PPD juga menyediakan asisten pramudi yang bisa membantu dalam mengoperasikan mesin e-ticketing. Bus transjabodetabek merupakan bus yang dibeli dari anggaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Adapun pengoperasiannya diserahkan ke PPD. Sejauh ini layanan transjabodetabek sudah memiliki 10 unit bus yang melayani rute Ciputat-Blok M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com