Kepala Bagian TU Planetarium TIM Budi Setiawan mengatakan, kerusakan terjadi pada salah satu suku cadang bernama dimmer 3. Soket alat tersebut juga terbakar.
"Pertama, yang terbakar power supply-nya, akhirnya dimmer-nya juga kena, terbakar juga," kata Budi kepada Kompas.com, di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015).
Alat dimmer 3 tersebut seperti kartu grafis (VGA) pada CPU komputer. Namun, di Planetarium, alat ini berfungsi untuk memperhalus munculnya tampilan proyeksi planet saat diputar.
"Jadi, kalau tidak ada dimmer, munculnya seperti nyalain lampu, langsung nyala terang atau gelap. Kalau ada dimmer, bisa diperhalus," ujar Cecep, pejabat lain di TIM.
Pihaknya belum dapat menyebutkan biaya perbaikan alat tersebut. Sebab, harganya akan ditentukan setelah pembuat perangkat tersebut menyebutkan angkanya.
Dari mana dana perbaikan, ia juga belum tahu karena hal ini terjadi di tengah tahun anggaran. Namun, dana perbaikan akan diajukan pada APBD-P DKI.
"Jadi, alat itu memang sudah lama enggak rusak, terakhir 1998," ujar Budi.
Akibat kerusakan ini, sejumlah pesanan kunjungan ke Planetarium terpaksa dibatalkan. Padahal, Planetarium rata-rata mendapat 1.000 kunjungan per hari dari rombongan, yang terbagi dalam tiga sesi. Jumlah itu belum ditambah dengan pengunjung umum (per orang).
Dia tak dapat menyebutkan berapa pemasukan yang hilang akibat kejadian ini. Namun, sebagai unit pelayanan teknis (UPT) yang berada di bawah Dinas Pendidikan DKI itu, pihaknya akan kesulitan mencapai target setoran ke Pemprov DKI.
"Ini bukan soal untung atau rugi, melainkan soal retribusi. Kemungkinan, kami tidak bisa capai target," ujar Budi.
Planetarium TIM sementara ini tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Meski enggan memberikan kepastian soal waktu beroperasi, pihaknya berjanji akan menyelesaikan hal ini secepatnya. "Kami usahakan secepatnya," ujar Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.