"Sudah kita kantongi ciri-cirinya. Sekarang lagi dikejar oleh anggota," kata Daniel saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Namun, Daniel enggan memberikan ciri-ciri pelaku. Ia juga enggan memberi tahu sampai mana pengejaran tersebut. (Baca: Turunkan Penumpang, Ponsel Kerja Pengemudi Go-Jek Dirampas)
Daniel memastikan bahwa penjambret bukan berasal dari ojek pangkalan. "Bukan ojek pangkalan," kata Daniel.
Sebelumnya, pengemudi ojek berbasis aplikasi Go-Jek, Nuryasin, menjadi korban perampasan setelah menurunkan penumpang di Stasiun Bekasi sekitar pukul 23.00 WIB Minggu malam.
Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo mengatakan, setelah menurunkan penumpang, Nuryasin melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Ir H Juanda di depan Kantor Wali Kota Bekasi.
Saat hendak memberi laporan bahwa penumpang telah diantar, tiba-tiba datang dua orang menggunakan sepeda motor dan menempelkan celurit ke leher Nuryasin. Karena takut, akhhirnya Nuryasin menyerahkan ponsel kerjanya, jenis ZTE, ke penjambret.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.